Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menekankan pentingnya peningkatan investasi infrastruktur oleh Islamic Development Bank (IDB) di negara anggota.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan ketersediaan infrastruktur yang memadai dapat memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur juga sejalan dengan 5 pilar strategis dari 10-Years Strategic Framework IDB dan fokus program Pemerintah Indonesia.
"Pada 2015, kerjasama diwujudkan antara lain dalam bentuk bantuan IDB Group kepada negara anggota baik bantuan finansial maupun bantuan teknis meningkat dari 10,7 miliar dolar AS pada 2014 menjadi 12,1 miliar dolar AS di tahun 2015 atau naik sebesar 13%," ujar Agus dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Kondisi keuangan global saat ini menjadi tantangan bagi negara anggota untuk berupaya lebih baik dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang kesinambungan dan upaya pengentasan kemiskinan.
IDB diharapkan dapat memperkuat kapasitasnya dalam meningkatkan dukungan kepada negara anggota. Peningkatan kapasitas ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan International Organizations (IOs) dan lembaga filantropi serta optimalisasi balance sheet IDB.