Bisnis.com,JAKARTA--Di tengah menurunnya kinerja industri pembiayaan, PT Federal International Finance (FIF Group) justru berhasil membukukan pertumbuhan pembiayaan.
Direktur Keuangan FIF Group Hendry Christian Wong mengatakan sampai dengan Agustus 2016, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan Rp21,33 triliun. Realisasi itu tumbuh 14% jika dibandingkan pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, dari total pembiayaan yang disalurkan sekitar 64% itu disumbang dari motor baru, 24% disumbang dari motor bekas, dan 12% sisanya dari pembiayaan lainnya.
Adapun, porsi pembiayaan pada segmen motor baru mengalami penurunan tipis yaitu sekitar 1% dari porsi pembiayaan pada bulan sebelumnya yaitu dari 65% menjadi 64%. "Pembiayaan motor baru masih normal. Kalau cuma berkurang 1% itu bukan turun, tetapi masih relatif stabil,” kata Hendry kepada Bisnis pada akhir pekan ini.
Dia mengungkapkan faktor utama pendorong pertumbuhan pembiayaan FIF Group ialah meningkatnya pangsa pasar (market share) produk otomotif dibawah naungan Astra Group. Selain itu, upaya pengembangan jaringan operasional juga diklaim turut memacu penyaluran pembiayaan.
Sementara itu, Direktur Utama FIF Group Suhartono mengatakan sepanjang tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 10% atau menjadi Rp31,6 triliun. Pada tahun lalu, total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp28,8 triliun. Untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan, FIF Group memperluas produk pembiayaan dengan merambah lini bisnis multiguna.
Pada tahun ini, perusahaan akan mulai menawarkan produk pembiayaan ibadah umroh kepada konsumen. Selain itu, program proyek percontohan (pilot project) bagi perusahaan pembiayaan atau multifinance untuk bisa menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) juga dinilai bisa mendorong kinerja yang lebih positif.
"Untuk program penyaluran KUR, FIF Group menargetkan bisa menyalukan kredit sebesar Rp500 miliar dari total target penyaluran KUR multifinance yang mencapai Rp1,2 triliun," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengungkapkan saat ini pihaknya masih terus berupaya mempercepat proses pemenuhan persyaratan untuk dinyatakan resmi sebagai penyalur KUR. Adapun, proses penyaluran kredit mikro tersebut nantinya akan dipercayakan kepada FIF Spektra sebagai merek pembiayaan yang fokus di segmen elektronik dan peralatan rumah tangga.