Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Spin-off, Pengamat Ungkap Cara agar CIMB Niaga Syariah Bisa Saingi BSI

PT CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan melakukan pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi bank umum syariah baru bernama CIMB Niaga Syariah dalam waktu dekat
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Bank CIMB Niaga Syariah di Jakarta, Senin (16/6/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Bank CIMB Niaga Syariah di Jakarta, Senin (16/6/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Konsolidasi perbankan syariah di Indonesia memasuki babak baru. PT CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan melakukan pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi bank umum syariah baru bernama CIMB Niaga Syariah dalam waktu dekat.

Aksi korporasi ini memantik diskusi mengenai prospek calon bank syariah baru tersebut untuk menyaingi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI yang saat ini menjadi pemain utama di Tanah Air.

Irfan Syauqi Beik selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University menyebut bahwa langkah spin-off ini patut disambut baik oleh perbankan nasional. Namun, terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan agar CIMB Niaga Syariah dapat bersaing dengan BSI.

“Pertama, dukungan induk terhadap CIMB Niaga Syariah harus tetap solid dan kuat. Minimal dari sisi layanan jangan sampai turun,” katanya kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (6/7/2025).

Selain itu, menurut Irfan, dukungan dari CIMB NIaga tersebut sebaiknya juga diiringi suntikan berarti dari sisi permodalan.

Dia melanjutkan, faktor kedua meliputi manajemen komunikasi publik kepada seluruh pemangku kepentingan yang harus dijaga selama fase menuju spin-off ini.

Misalnya, nasabah harus tetap diyakinkan bahwa penyapihan UUS itu tidak memberikan efek negatif terhadap keamanan rekening dan data mereka.

Ketiga, dia menilai bahwa CIMB Niaga Syariah perlu melakukan langkah ekspansif melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, terutama yang selama ini menjadi mitra induk.

“Keempat, perlunya penguatan inovasi berkelanjutan, baik dari sisi teknologi, layanan, akses informasi, mobile banking yg memenuhi gaya hidup halal dan menggarap segmen-segmen baru nasabah,” pungkas Irfan.

Sebelumnya, CIMB Niaga telah memantapkan langkah spin-off dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (26/6/2025) lalu dengan membentuk PT Bank CIMB Niaga Syariah.

Kemunculan nama Bank CIMB Niaga Syariah juga diiringi dengan pengunduran diri anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta satu orang direktur perseroan.

Pengunduran diri itu dilakukan oleh M. Quraish Shihab dari jabatan Ketua DPS CIMB Niaga, serta Fathurrahman Djamil dan Yulizar Djamaluddin sebagai Anggota DPS. Sementara itu, Pandji P. Djajanegara mengundurkan diri dari jabatannya selaku Direktur yang membawahi perbankan syariah.

“Seluruhnya memiliki alasan pengunduran diri yang sama, yaitu sehubungan dengan proses pemisahan Unit Usaha Syariah Perseroan dengan mendirikan Bank Umum Syariah dengan nama PT Bank CIMB Niaga Syariah,” tulis dokumen yang diteken Direktur CIMB Niaga Fransiska Oei, Kamis (26/6/2025).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper