Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru 12,5% Bankir yang Bersertifikat

Jumlah bankir yang telah teruji memiliki standar kompetensi melalui program sertifikasi masih terlalu minim.

Bisnis.com,JAKARTA—Jumlah bankir yang telah teruji memiliki standar kompetensi melalui program sertifikasi masih terlalu minim.

Direktur Standarisasi dan Kompetensi Kementerian Ketenagakerjaan Suhadi mengatakan baru sekitar 12,5% bankir yang telah melakukan sertifikasi profesi perbankan, yang meliputi kompetensi secara teknis dan manajerial kepemimpinan. Adapun Kemenaker mencatat, total jumlah bankir di Indonesia sebanyak 531.225 orang.

Di sisi lain, Suhadi menambahkan, jumlah bankir di Indonesia akan terus bertambah. Bahkan, hingga 2020, jumlah bankir yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 700.000 orang.

“Dengan begitu, tantangannya sertifikasi kompetensi para bankir ini dan persaingannya di dunia karir,” ujarnya saat memberi sambutan pada Indonesia Banking Human Capital Conference, Kamis (13/10/2016).

Selain persaingan dengan sesama bankir domestik, Suhadi mengatakan persaingan juga dihadapi dengan sumber daya manusia dari luar negeri atau asing. Pasalnya, dia menilai Indonesia merupakan destinasi favorit asing untuk melakukan investasi.

Dengan masuknya investasi asing tersebut, tenaga kerja asing pun akan terbawa ke dalam negeri. Dengan demikian, persaingan tenaga kerja dipastikan akan lebih ketat. Adapun saat ini, Kemenaket mencatat jumlah tenaga kerja asing di perbankan Indonesia sebanyak 76 orang.

Suhadi mengatakan, sertifikasi merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan sumber daya manusia perbankan yang berkualitas dan berdaya saing.  Adapun untuk mewujudkan sumber daya manusia yang lebih bersaing tersebut, Kemenaker menyiapkan berbagai langkah strategis, yaitu percepatan peningkatan kompetensi, percepatan sertifikasi, serta pengendalian terhadap tenaga kerja asing.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan pembentukan SDM yang berkualitas mendesak diperlukan, terutama dalam menghadapi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) yang bakal mulai berlaku pada 2020 mendatang.

“Tentu saja kalau bicara SDM, perlu dipersiapkan sedemikian rupa sehingga pada waktunya Indonesia punya daya saing yang kuat. Dengan begitu Indonesia jadi pusat kegiatan banyak area. Ini langkah yg diperlukan,” katanya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper