Bisnis.com, MATARAM - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah Nusa Tenggara Barat masih didominasi oleh sektor perdagangan, restoran dan hotel. Sektor tersebut memiliki pangsa lebih dari 50% penyaluran KUR di NTB.
Berdasarkan data Realisasi Penyaluran KUR yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan NTB, penyaluran terbesar pada Kabupaten Lombok Timur yang memiliki 9.198 debitur dengan nilai realisasi penyaluran sebesar Rp482,257 miliar.
Sementara itu, penyaluran denga porsi besar lainnya yaitu di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Utara memiliki 6.176 debitur dengan realisasi penyaluran sebesar Rp474,321 miliar.
Secara umum, terdapat 32.562 debitur KUR di wilayah NTB dengan nilai penyaluran total hampir Rp2 triliun pada seluruh kabupaten dan kota di NTB.
Meskipun memiliki penyaluran KUR yang besar, rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan KUR di wilayah NTB masih tergolong baik dengan rasio NPL keseluruhan dari seluruh kota dan kabupaten di NTB sebesar 1,75% dengan nominal kredit macet sebesar Rp11,127 miliar.