Bisnis.com, JAKARTA- Korporasi konstruksi milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp934,51 miliar pada kuartal III/2016 atau meningkat 133% dibandingkan dengan Rp400,29 miliar pada periode yang sama 2015.
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit pada Jumat (28/10/2016), dari kinerja tersebut, emiten berkode saham WSKT itu membukukan laba per saham Rp80,13 per kuartal III/2016 atau meningkat 114% dibandingkan dengan Rp37,35 pada periode yang sama 2015.
Sepanjang Januari-September 2016, penjualan Waskita Karya hampir meningkat dua kali lipat menjadi Rp14 triliun dibandingkan dengan Rp7,42 triliun pada periode yang sama 2015.
Pendapatan perusahaan itu paling banyak didominasi oleh pendapatan jasa konstruksi senilai total Rp13,28 triliun, kemudian diikuti oleh pendapatan pracetak Rp554,47 miliar serta pendapatan sewa gedung Rp680 juta.
Selain itu, perusahaan membukukan pendapatan jalan tol Rp148,31 miliar, pendapatan hotel Rp19,29 miliar dan pendapatan properti Rp1,06 miliar pada kuartal III/2016. Pada kuartal III/2015, Waskita Karya tidak mencatatkan pendapatan jalan tol, hotel dan properti tersebut.