Bisnis.com,JAKARTA - Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ) memutuskan untuk menjual bisnis ritel dan wealth di lima negara di Asia kepada Development Bank of Singapore Limited (DBS). Lima negara tersebut adalah Singapura, Hong Kong, China, Taiwan dan Indonesia.
Shayne Elliott, Chief Executive Officer ANZ mengatakan, pasca penjualan pihaknya akan fokus di bisnis institutional banking. Selain itu, keputusan ini juga bagian dari upaya menyederhanakan bisnis bank.
"Prioritas strategis kami adalah untuk membangun bank yang terkapitalisasi dengan kuat, seimbang, yang fokus pada sektor yang berpotensi di mana kami dapat meraih posisi terdepan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Meskipun demikian, dia menjelaskan Asia tetap menjadi bagian penting dalam strategi bisnis ANZ. Oleh karena itu pihaknya memilih untuk memprioritaskan institutional banking di kawasan ini.
Caranya dengan memberikan layanan perbankan kepada nasabah korporasi besar dan institusi yang didukung oleh perdagangan dan arus modal terutama dengan Australia dan Selandia Baru.
