Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jual Unit ke DBS, ANZ Tetap Berbisnis di Indonesia

Pasca penjualan unit ritel dan wealth di Asia ke DBS, ANZ tetap berkomitmen menjalankan bisnis di Indonesia.
Australia and New Zealand Banking Group./Bisnis
Australia and New Zealand Banking Group./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pasca penjualan unit ritel dan wealth di Asia ke DBS, ANZ tetap berkomitmen menjalankan bisnis di Indonesia.

Farhan Faruqui, ANZ Group Executive International mengatakan dampaknya penjualan tersebut berarti bisnis ritel ANZ tidak akan lagi dilakukan di Indonesia.

"Tapi kami akan terus tetap melakukan bisnis institusional dan kami sangat berkomitmen untuk melakukan bisnis perbankan institusional di negara ini," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Sementara Chief Executive Officer ANZ Indonesia Vishnu Shahaney mengatakan selaku perseroan terbatas di Indonesia dan bank BUKU III pihaknya akan mempertahankan eksistensi dan terus beroperasi. 

Dia juga mengklaim sudah mendapatkan persetujuan dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan] untuk melanjutkan bisnis di bidang institusional. 

"Jadi fokus kami setelah menjual ritel dan wealth akan kepada corporate dan institusional," ujarnya. 

 
 

Dampak Bagi ANZ Indonesia Pasca Penjualan Unit Bisnis ke DBS?

Bisnis.com, JAKARTA-Pasca penjualan unit ritel dan wealth di Asia ke DBS, ANZ tetap berkomitmen menjalankan bisnis di Indonesia.

Farhan Faruqui, ANZ Group Executive International mengatakan dampaknya penjualan tersebut berarti bisnis ritel ANZ tidak akan lagi dilakukan di Indonesia.

"Tapi kami akan terus tetap melakukan bisnis institusional dan kami sangat berkomitmen untuk melakukan bisnis perbankan institusional di negara ini," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Sementara Chief Executive Officer ANZ Indonesia Vishnu Shahaney mengatakan selaku perseroan terbatas di Indonesia dan bank BUKU III pihaknya akan mempertahankan eksistensi dan terus beroperasi. 

Dia juga mengklaim sudah mendapatkan persetujuan dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan] untuk melanjutkan bisnis di bidang institusional. 

"Jadi fokus kami setelah menjual ritel dan wealth akan kepada corporate dan institusional," ujarnya. 

 
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper