Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKU BUNGA ACUAN: BI RR Rate Bertahan di 4,75%

Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya BI 7-day Reverse Repo Rate di level 4,75% dengan suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 4% dan Lending Facility 5,50%, yang telah berlaku efektif sejak 20 Januari 2017.
Kantor Bank Indonesia/Reuters-Darren Whiteside
Kantor Bank Indonesia/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, Jakarta-- Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya BI 7-day Reverse Repo Rate di level 4,75% dengan suku bunga Deposit Facility juga tetap berada di level 4% dan Lending Facility 5,50%, yang telah berlaku efektif sejak 20 Januari 2017.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dilaksanakan pada 18-19 Januari 2017 itu menyoroti sejumlah risiko global terkait dengan arah kebijakan Amerika Serikat dan China serta kenaikan harga minyak dunia, termasuk dampak harga/barang yang diatur pemerintah (administered price) terhadap inflasi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Sagara mengatakan kendati pertumbuhan ekonomi dunia akan kembaik didukung ekonomi AS dan China, namun masih memiliki risiko. Dampak kebijakan fiskal AS dan kenaikan Fed Fund Rate akan meningkatkan cost of borrowing.

"Perbaikan ekonomi AS didorong oleh peningkatan konsumsi dan peningkatan investasi nonresidensial, pengangguran rendah dan inflasi mengarah ke target jangka panjang. China juga baik tercermin dari penjualan eceran dan investasi swasta," katanya, di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Sebelumnya, Juniman, Kepala Ekonom PT Maybank Indonesia Tbk., mengatakan beberapa tantangan global di antaranya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang diproyeksikan sebanyak tiga kali di 2017 akan berimplikasi pada kenaikan suku bunga global dan suku bunga di dalam negeri.

Dari Eropa, Inggris Raya diprediksi akan mengeksekusi diri keluar dari Uni Eropa sehingga pusat keuangan akan berpindah ke negara lain dan menambah ketidakpastian. Sementara, Jepang akan sulit tumbuh cepat akibat masalah struktural dan demografi dengan makin banyaknya penduduk usia lanjut.

Di sisi lain, China masih harus bekerja keras di tengah perlambatan dan Yuan terus melemah. Pemulihan ekonomi di China yang diperkirakan tidak secepat Amerika Serikat akan menyulitkan ekonomi global kembali berangsur baik.

“Masalah akan ada di stabilitas moneter, makroekonomi. Belum lagi masalah geopolitik. Rupiah akan fluktuatif di tahun ini. Dengan kondisi seperti ini, BI akan menahan suku bunganya,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper