Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan BUMDes, Perbankan Jamin Bantu Permodalan

Perbankan menjamin bantuan permodalan bagi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar mampu mengembangkan bisnisnya dengan baik.
Kantor pusat Bank Nagari di Padang Sumatra Barat/banknagari.co.id
Kantor pusat Bank Nagari di Padang Sumatra Barat/banknagari.co.id

Bisnis.com, BUKITTINGGI -- Perbankan menjamin bantuan permodalan bagi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar mampu mengembangkan bisnisnya dengan baik.

Direktur Utama Bank Nagari alias PT BPD Sumatra Barat Dedy Ihsan mengatakan pengelola BUMDes jangan khawatir terhadap permodalan untuk pengembangan usaha. Sebab, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sudah menggandeng BUMN dan BUMD bidang perbankan untuk memodali usaha BUMDes.

“Tidak hanya modal, bahkan kami di Bank Nagari membantu bagaimana pengelolaan keuangan yang baik. Sudah 36 nagari [desa] yang menjadi pilot project kami di Sumbar,” katanya, Sabtu (13/5/2017).

Dedy menuturkan, pemerintah tengah mengembangkan BUMDes melalui holding PT Mitra BUMDes Nusantara yang baru dibentuk bulan lalu, dengan Perum Bulog sebagai yang ditunjuk sebagai pelaksana.

Menurutnya, keterlibatan Bulog sebagai pelaksana dan rencana pemerintah untuk pengembangan lebih jauh, menjadi daya tarik bagi perbankan untuk ambil bagian memodal BUMDes.

“Jadi tidak ada masalah untuk permodalan. Bank Nagari sangat siap membantu BUMDes yang ada di Sumbar,” ujarnya.

Tidak hanya BPD Sumbar, bank plat merah yang beroperasi di daerah itu yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., juga menyatakan kesiapan memodali BUMDes.

“Kami di BRI sudah ambil bagian membina sejumlah BUMDes atau BUMNag di Sumbar, jadi tidak ada masalah soal permodalan,” kata Sutadi, Pemimpin Wilayah BRI Sumbar.

Selama ini, BUMDes masih terkendala keterbatasan modal untuk pengembangan, distribusi komoditas produksi, kualitas produk, dan pemasaran.

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo meminta BUMN dan BUMD ambil bagian dalam pengembangan badan usaha di desa.

Apalagi, saat ini sudah dibentuk PT Mitra BUMDes Nusantara yang akan menjadi holding BUMDes di seluruh Tanah Air. Perseroan tersebut dibentuk dari modal pemerintah melalui sharing saham sejumlah BUMN.

Kemudian, dibentuk PT Mitra BUMDes Nusantara di tingkat kabupaten, dengan komposisi saham sebesar 51% saham pemerintah pusat melalui BUMN (PT Mitra BUMDes Nusantara) dan saham daerah sebesar 49%.

Selanjutnya, baru anak usaha PT Mitra BUMDes Nusantara tingkat kabupaten yang mengelola BUMDes di setiap desa atau nagari.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper