Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Panin Dubai Syariah Lirik Bisnis KPR

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. berencana menjajal segmen kredit pemilikan rumah dan kartu kredit. Hal itu seiring dengan rencana perseroan untuk mendorong portofolio kredit pada segmen ritel, termasuk konsumer.
Karyawati melayani nasabah di kantor Bank Panin Dubai Syariah di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati melayani nasabah di kantor Bank Panin Dubai Syariah di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. berencana menjajal segmen kredit pemilikan rumah dan kartu kredit. Hal itu seiring dengan rencana perseroan untuk mendorong portofolio kredit pada segmen ritel, termasuk konsumer.

Direktur Utama Panin Dubai Syariah Doddy Permadi mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan portofolio ritel, perseroan akan mulai masuk kepada segmen kredit pemilikan rumah (KPR) .

"Untuk KKB [Kredit kendaraan bermotor] tidak kami jajal karena itu pasarnya perusahaan pembiayaan," ujarnya pada Senin (22/5).

Selain KPR, perseroan juga akan mulai mempersiapkan untuk bisa masuk ke pasar kartu kredit.

Doddy mengatakan, untuk produk kartu kredit, perseroan menargetkan bisa rampung pada 2019.

"Kami ingin head to head dengan bank konvensional. Jadi, produk yang ada di bank konvensional pun kami ada dengan skema perbankan syariah," ujarnya.

Bank dengan kode emiten PNBS itu memang berencana mendorong portofolio pembiayaan segmen ritel menjadi sebesar 60%. Untuk bisa mencapai itu, perseroan akan memulai penetrasi ke segmen ritel pada tahun depan.

Pada tahun ini, perseroan baru akan menjalankan core banking yang baru. Nantinya, core banking anyar perseroan itu akan menjadi penopang untuk bisa masuk ke segmen ritel.

Sampai saat ini, portofolio kredit perseroan mayoritas masih ada pada segmen komersial sebesar 60%, sedangkan sisanya 40% pada segmen ritel produktif.

Untuk target kinerja, perseroan optimistis pembiayaan bisa mencapai Rp8 triliun pada tahun ini, sedangkan untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bisa menyentuh Rp9 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper