Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Porsi Saham Negara di Djakarta Lloyd Bertambah

Perusahaan pelayaran milik negara PT Djakarta Lloyd (Persero) mengestimasi kepemilikan saham negara bakal bertambah menjadi 78% setelah usulan penyertaaan modan negara (PMN) nontunai disetujui.

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pelayaran milik negara PT Djakarta Lloyd (Persero) mengestimasi kepemilikan saham negara bakal bertambah menjadi 78% setelah usulan penyertaaan modan negara (PMN) nontunai disetujui.

Direktur Utama Djakarta Lloyd, Suyoto mengatakan porsi pemilikan pemerintah di Djakarta Lloyd saat ini mencapai 73%.

Sementara itu sisanya merupakan milik kreditor di mana utang perseroan telah dikonversi menjadi saham lewat proses penundaan kewajiban pembayaran utang atau PKPU.

"Ada 120 kreditor yang masih memiliki saham. Sekarang kewajiban [utang] kami tinggal Rp430 miliar," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (20/7/2017).

Sebagaimana diketahui, Komisi VI DPR telah menyetujui usulan PMN kepada Djakarta Lloyd sebesar Rp379,3 miliar dalam bentuk nontunai di mana utang perseroan dikonversi menjadi modal.

Adapun, utang tersebut merupakan pengalihaan utang milik PT PANN (Persero) ke perseroan yang dilakukan pada 1998.

Suyoto menyebut, PMN nontunai bakal perhitungan ekuitas perusahaan pelayaran yang telah beroperasi sejak 1950 itu menjadi lebih solid. Total ekuitas diperkirakan bertambah menajdi Rp424 miliar karena saat ini ekuitas perseroan tercatat Rp45 miliar.

Tambahan modal akan sangat berguna bagi Djakarta Lloyd untuk menggalang dana dari perbankan.

Rencananya, Djakarta Lloyd yang hampir ditutup karena terlilit utang ini akan mengajukan pinjaman sebesar Rp700 miliar-Rp800 miliar untuk membeli kapal baru.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper