Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank ICBC Indonesia membukukan kenaikan laba bersih semester I/2017 sebesar 34,8% menjadi Rp313,42 miliar dari Rp232,50 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Capaian ini diraih berkat peningkatan laba operasional perusahaan yang bertengger diangka Rp448,37 miliar, atau tumbuh 56,7% ketimbang tahun lalu yakni Rp286,10 miliar. Kenaikan laba operasional sejalan dengan efisiensi yang dilakukan oleh perseroan pada sisi beban operasional non bunga yang turun dari Rp1 triliun per Juni 2016 menjadi Rp429,87 miliar pada pertengahan 2017.
Peningkatan juga terjadi pada realiasi penyaluran kredit menjadi Rp35,12 triliun hingga paruh pertama 2017, yang lebih tinggi ketimbang posisi Desember 2016 yaitu Rp33,45 triliun. Perolehan tersebut turut andil dalam mendongkrak aset bank asal China ini menjadi Rp51,35 triliun, dari sebelumnya pada akhir 2016 berada pada posisi Rp48,62 triliun.
Rasio keuangan perseroan dari segi kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) terus membaik dengan berada dilevel 4,25% secara gross dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 5,40%. Raihan ini menjadi capaian tersendiri bagi manajemen karena dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan OJK terkait rasio NPL yakni dibawah 5%.
Adapun, net interest margin (NIM) berada dilevel 2,81% hingga semester I tahun ini, dari posisi 3,25% pada 2016 lalu.
