Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank HSBC Indonesia melihat peluang pengembangan bisnis pengembangan kartu kredit ke segmen nasabah pecinta jalan-jalan.
SVP & Head of Costumer Value Management, Retail Banking & Wealth Management HSBC Indonesia Dewi Tuegeh menyatakan, kebutuhan untuk traveling termasuk tiga besar yang paling sering dikonsumsi oleh nasabah kartu kredit.
“Kami punya kartu kredit HSBC Signature yang memberi poin untuk penggunaan kebutuhan traveling. Semakin ke sini, pariwisata semakin terjangkau terutama untuk tiket pesawatnya,” kata dia, Rabu (18/10).
HSBC Indonesia menyatakan sekitar tiga bulan terakhir pemegang kartu kredit yang aktif menggunakan sekitar 70%.
Di sisi lain, dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah, perseroan fokus kepada upaya penyempurnaan layanan perbankan digital berbasis internet alias internet banking dibandingkan dengan mengadakan kantor cabang digital.
Menurut Dewi, layanan internet banking yang telah dimiliki akan dikembangkan agar tidak hanya melayani transaksi perbankan, tetapi juga pengelolaan keuangan secara menyeluruh melalui wealth management.