Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapkan Masa Pensiun Karyawan, RNI Gandeng BTPN

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dalam rangka memberikan fasilitas layanan perbankan dan pelatihan kewirausahaan karyawan.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia  B. Didik Prasetyo berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (28/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia B. Didik Prasetyo berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (28/11)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menandatangani perjanjian dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dalam rangka memberikan fasilitas layanan perbankan dan pelatihan kewirausahaan karyawan.

Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo mengatakan kerja sama ini dapat meningkatkan kemandirian karyawan, khususnya karyawan yang sebentar lagi akan memasuki fase purnakarya. Dia berpendapat perusahaan memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan karyawan tetap memperoleh kesejahteraan dan mendapat penghidupan yang baik meskipun telah pensiun.

“Menjadi wirausahawan merupakan salah satu pilihan yang tepat dan bijak karena selain bisa mendapatkan income, juga memberi manfaat dengan menyerap tenaga kerja,” katanya dalam siaran pers, Rabu (20/12/2017).

Didik menuturkan saat ini karyawan kurang tersentuh program-program pelatihan yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemandirian di kemudian hari. Pelatihan kewirausahaan dan berbagai program layanan perbankan yang disiapkan BTPN diharapkan mampu menjadi solusi dan memberikan nilai tambahan bagi karyawan RNI.

Menurut Didik, RNI sangat mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Untuk itu, perusahaan merangkul BTPN sebagai pelaku perbankan yang fokus pada pemberdayaan dan kewirausahaan agar ke depan para karyawan mandiri ketika telah pensiun.

“Selain itu, hal ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah mencetak wirausahawan-wirausahawan baru,” katanya.

Guna memastikan program pemberdayaan berjalan dengan baik dan bersifat berkelanjutan, kerja sama juga menyentuh pemberian fasilitas layanan perbankan seperti layanan simpan pinjam, kredit multiguna, kredit bagi karyawan aktif, kredit pensiun, deposito, dan produki nvestasi.

Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM tengah menggulirkan program kewirausahaan nasional bertajuk 'Wirausaha Pemula'. Program yang bertujuan mendorong masyarakat menjadi wirausahawan ini ditargetkan lahir sekitar 10.000 wirausaha pemula.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio wirausaha Indonesia pada 2016 sudah naik menjadi 3,1% dari rasio 2013-2014 lalu yang masih berada di angka 1,67%. Dengan jumlah penduduk 252 juta jiwa, jumlah wirausaha nonpertanian yang menetap mencapai 7,8 juta orang atau sebanyak 3,1%. Dengan demikian, tingkat kewirausahaan Indonesia telah melampaui 2% dari populasi penduduk sebagai syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera.

Akan tetapi, rasio wirausaha sebesar 3,1% itu masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, seperti Malaysia dengan capaian rasio 5%, China 10%, Singapura 7%, Jepang 11%, dan Amerika Serikat 12%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper