Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali menegaskan komitmen untuk mengakselerasi program Gerakan Nasional Nontunai alias GNNT yang mengarah kepada cashless society.
Komitmen tersebut dilakukan BRI dengan menggandeng Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) dalam menggunakan uang elektronik Brizzi co-branding. Pengesahan MoU dilakukan antara Direktur Konsumer BRI Handayani dengan Ketua Umum PELTI Rildo Ananda Anwar.
"Ini merupakan upaya untuk menambah kemudahan akses bagi masyarakat dalam menggunakan uang elektronik dan kami harap komunitas seperti PELTI dapat mendukung minimalisasi penggunaan uang kertas, selain lebih aman juga lebih praktis," ucap Handayani, di Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Brizzi co-branding tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran tetapi juga kartu identitas tanda anggota atau kepengurusan PELTI. Setiap anggota PELTI dapat menggunakan Brizzi co-branding untuk transaksi pembayaran tol, busway, commuter line, maupun transaksi di merchant mitra BRI.
Pada 2018 ini BRI semakin intensif mengakselerasi lini bisnis uang elektronik. Selain sebagai salah satu upaya mendukung GNNT juga untuk mendorong penghimpunan dana murah perseroan.
Handayani mengutarakan, per akhir tahun lalu penggunaan Brizzi mencapai 8,8 juta keping. Kerja sama dengan berbagai pihak diharapkan akan memacu pertumbuhan penggunaan Brizzi sejak awal tahun ini.
Brizzi Lakukan Co-branding Menggandeng Persatuan Tenis
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali menegaskan komitmen untuk mengakselerasi program Gerakan Nasional Nontunai alias GNNT yang mengarah kepada cashless society.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Pamuji Tri Nastiti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
59 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
59 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 menit yang lalu
Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House
3 jam yang lalu