Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrindo Bidik Kenaikan Volume Penjaminan Kredit Konstruksi

Perum Jamkrindo memasang target volume penjaminan kredit konstruksi dapat mencapai Rp2,65 triliun sepanjang 2018. Angka ini tumbuh 17% dibandingkan dengan realisasi volume penjaminan kredit konstruksi sebesar Rp2,3 triliun pada tahun lalu.
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit kepada calon nasabah, di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit kepada calon nasabah, di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA - Perum Jamkrindo memasang target volume penjaminan kredit konstruksi dapat mencapai Rp2,65 triliun sepanjang 2018. 
 
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto menyampaikan, perseroan menargetkan volume penjaminan kredit konstruksi dapat mencapai Rp2,65 triliun pada tahun ini. Angka ini tumbuh 17% dibandingkan dengan realisasi volume penjaminan kredit konstruksi sebesar Rp2,3 triliun pada tahun lalu. 
 
Tahun ini, perseroan menargetkan volume penjaminan mencapai Rp152 triliun, terdiri dari penjaminan KUR sebesar Rp60 triliun dan Non KUR sebesar Rp92 triliun. 
 
Dia mengatakan, target pertumbuhan ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong sektor konstruksi. Guna mencapai target pertumbuhan, perseroan melakukan sinergi BUMN salah satunya bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memberikan penjaminan kredit konstruksi kepada segmen UMKM. 
 
"Penjaminan diberikan kepada UMKM di sektor konstruksi seperti subkontraktor, vendor, dan supplier," imbuhnya, Senin (16/4/2018). 
 
Sebelumnya, Jamkrindo juga bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia (REI) untuk memberikan penjaminan kepada anggota REI yang berskala usaha kecil menengah dan mikro serta koperasi dalam pembiayaan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. 
 
"Kami harap ini [penjaminan bagi anggota REI] dapat berjalan pada Mei-Juli. Saat ini, kami mulai berkeliling ke daerah untuk menjelaskan ke REI di daerah," katanya.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper