Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Membangun High Trust, Bukan Low Trust

Belakangan ini, ada indikasi antarmasyarakat muncul gesekan. Hanya gara-gara senggolan motor sedikit di jalan, bisa jotosan. Masyarakat saling kehilangan kepercayaan.
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis-swi

Bisnis.com, JAKARTA — Belakangan ini, ada indikasi antarmasyarakat muncul gesekan. Hanya gara-gara senggolan motor sedikit di jalan, bisa jotosan. Masyarakat saling kehilangan kepercayaan.

Dulu, teman sekilah satu gank yang adem, guyup, rukun, sekarang karena beda pandangan, baik pandangan politik maupun masalah relijiusitas, hubungannya menjadi berjarak.

Ini yang disebut low trust society. Anehnya, low trust society ini acapkali sering menular. Padahal, dalam berbisnis atau apapun yang kaitannya dengan keuangan, hal yang paling mendasar adalah trust. Kepercayaan.

Misalnya, Anda bertemu dengan orang baru. Sepintas Anda melihat orang itu baik, peranganinya mengesankan. Ditawari berbisnis bersama, Anda berminat.

Selepas pertemuan, Anda cari-cari informasi sosok yang baru dikenal melalui media sosial. Melihat jejering teman-temannya, eh ada yang Anda kenal. Lalu, meminta nasihat kepada teman Anda itu tentang sosok yang baru dikenal, dan jawabannya oh orangnya baik.

Dari situ, Anda tentu akan percaya membangun relasi dengan orang yang baru Anda kenal itu. Beda kalau, di media sosial sudah sering mencaci-maki, pendapat yang dilontarkan berseberangan dengan Anda, tentu keinginan untuk membangun bisnis bersama bisa dipikir ulang 1.000 kali.

Di era yang serba terbuka ini, trust bisa dibangun dari mana saja. Tapi juga bisa tiba-tiba hilang begitu saja.

Padahal, kalau kita lihat kemajuan ekonomi Indonesia sekarang ini tergantung pada daya leverage kredit.  Masyarakat harus diberi kepercayaan untuk kredit,  baik itu kartu kredit, leasing sepeda motor, pinjaman pendidikan,  kredit bank,  kredit rumah, dan lainnya.

Jumlah pertambahan uang beredar setiap bulan bisa mencapai Rp50 triliun. Bila tidak diimbangi dengan kepercayaan pasar, semakin banyak pengusaha nervous trauma kredit bank,  akhirnya terjadi semakin besar ketimpangan pendapatan Indonesia. 

Iklim pasar yang kondusif menjadikan pemerataan penetrasi kredit bank sehingga bisa mengangkat GDP per kapita Indonesia.

Perekonomian tidak lagi antara produksi dan marketing tapi kredit bank,  kredit toko,  kredit Gopay,  dll.  Dengan menurun nya tingkat kepercayaan masyarakat menyebabkan kredit terhambat. 

Pesan gofood sekarang konfirmasi telepon,  pesanan sesuai aplikasi ? Tentu saja. Mereka takut order bodong. Jadi, jangan sampai kita terjebak pada sikap low trust society.

Penulis

Ir Goenardjoadi Goenawan, MM

Motivator Uang.

Penulis buku seri "Money Intelligent" dan buku “New Money”

Untuk pertanyaan bisa diajukan lewat: [email protected]

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper