Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Panin Dubai Syariah Bersih-Bersih Pembiayaan Bermasalah

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) kembali mencatatkan penurunan kinerja pada semester I/2018 yang diakibatkan oleh lonjakan pembiayaan bermasalah (non-performing finance/NPF) secara year on year.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) kembali mencatatkan penurunan kinerja pada semester I/2018 yang diakibatkan oleh lonjakan pembiayaan bermasalah (non-performing finance/NPF) secara year on year.

PNBS mencatatkan penurunan laba bersih (unaudited) pada kuartal  sebesar 46,4% secara year on year pada semester I/2018 menjadi Rp8,04 miliar.

Melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Corporate Secretary PNBS Ahmad Fathoni menuturkan perseroan terus mengupayakan perbaikan kualitas pembiayaan melalui restrukturisasi dan penyelesaian pembiayaan bermasalah secara intensif sepanjang semester I/2018.

"Di antaranya dengan penerapan strategi recovery plan antara lain melalui langkah collection dan pengambilalihan aset nasabah [AYDA]," ujarnya pada keterangan resmi, Selasa (24/7/2018).

Besarnya pembiayaan yang dikurangi (run-off) dan pengambilalihan aset berdampak pada portofolio pembiayaan yang secara outstanding belum mengalami peningkatan sampai dengan akhir semester I/2018.

Jika dibandingkan dengan kinerja pada akhir tahun 2017, sejumlah aspek dari sisi kualitas pembiayaan, rentabilitas, dan permodalan sudah mengalami perbaikan meskipun belum maksimal.

Rasio NPF gross dan NPF net PNBS pada semester I/2018 masing-masing tercatat sebesar 8,45% dan 2,88%.

Total pembiayaan yang disalurkan sampai dengan semester I/2018 tercatat sebesar Rp5,46 triliun atau turun 16,4% dari Rp6,54 triliun pada akhir tahun lalu.

Himpunan dana pihak ketiga turut terkoreksi sebesar 18,15% secara year to date menjadi Rp6,15 triliun dari Rp7,52 triliun pada semester II/2017.

Aset perseroan pada semester I/2018 mengalami sedikit penurunan sebesar 0,76% secara year to date menjadi Rp8,5 triliun dengan rasio return on asset (ROA) sebesar 0,26%.

Perseroan juga terus melaksanakan program efisiensi yang berkesinambungan di berbagai bidang untuk mendukung pertumbuhan usaha.

Sebelumnya, bank milik PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PaninBank) tersebut telah melakukan rights issue atau penambahan  modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) sebesar Rp1,37 triliun untuk mendukung pertumbuhan perseroan.

Dana tersebut telah efektif sebagai modal disetor pada akhir Juni 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper