Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EDUKASI DUIT: Entrepreneur Itu Mengejar Profit atau Aset?

Anda mungkin pernah terpikir untuk pindah kuadran. Dari seorang karyawan, menjadi seorang pebisnis atau entrepreneur. Namun, sebelum benar-benar pindah, biasanya terpikir untuk cari modal.
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis
Goenardjoadi Goenawan. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Anda mungkin pernah terpikir untuk pindah kuadran. Dari seorang karyawan, menjadi seorang pebisnis atau entrepreneur. Namun, sebelum benar-benar pindah, biasanya terpikir untuk cari modal.

Kalau teorinya, modal bisnis itu bisa bermodel apa saja. Anda punya keahlian bisa jadi modal, Anda punya kenalan bisa jadi modal, apalagi Anda punya uang juga bisa buat membangun bisnis.

Bedanya, kalau di negara-negara maju, barangkali modal uang melalui akses bank punya tingkat bunga yang rendah. Kalau di Indonesia, bisa lebih tinggi.

Akan tetapi, sebenarnya apa sih motivasi para entrepreneur. Apakah mereka sekadar mengejar profi, atau ingin populer? Ternyata tidak.

Ketika seorang direktur ingin merencanakan sesuatu,  misalnya pabrik yoghurt,  mereka ingin tambah popular,  ingin buka cabang franchise yoghurt dengan merek terkenal. 

Ternyata, dari yang saya pahami, sebagian besar dari entrepreneur tidak mengejar profit dan tidak mengejar popularitas. Kalau ada, pebisnis yang membuka cabang melalui sistem franchise, sebenarnya bukan prodit yang dikejar. Profit dan poplaritas itu bukan hal pasti.

Hal yang pasti saat membuka cabang biasanya merupakan capital gain. Misalnya, Anda buka cabang di Kelapa gading, kebetulan ada ruko baru yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Anda beli, terus dipakai untuk usaha, setelah beberapa puluh tahun aset properti Anda meningkat. Jadi, kenaikan nilai properti, itu pasti.

Oleh karena itu karyawan dituntut keuntungan,  tapi bagi entrepreneur,  dia hanya menghitung DP uang muka ruko Rp150 juta,  maka dia set target keuntungan harus dua kali lipat bunga bank,  bilamana harga ruko Rp1,5 miliar x 12% target profit mencapai Rp15 juta per bulan asalkan bisa menutup cicilan ruko.  

Loh bila target tersebut hanya cukup membayar cicilan ruko,  berarti entrepreneur tidak peduli dengan produk apa.

Kalau begitu apakah keuntungan entrepreneur?  Dia tahu pasti bahwa dalam 10 tahun ruko yang dia invest Rp150 juta uang muka,  akan berlipat menjadi Rp4 miliar—Rp5 miliar. Itu pasti. 

Oleh karena itu,  kendala utama seseorang pindah kuadran adalah,  pertanyaan,  apakah saya pasti mendapatkan hasil? 

Sebagai karyawan,  kita dicekoki oleh harapan,  bulan depan dapat berapa. 

Nah bilamana anda tahu pasti keuntungan yang bakal diperoleh,  misalnya ibarat anda memiliki profesi yang pasti,  customer yang pasti,  proses yang pasti,  maka lebih baik jadi entrepreneur.

Penulis

Ir Goenardjoadi Goenawan, MM

Motivator Uang.

Penulis buku seri "Money Intelligent" dan buku “New Money”

Untuk pertanyaan bisa diajukan lewat: [email protected]

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper