Bisnis.com, JAKARTA — Pemesanan saving bonds retail seri SBR004 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencapai Rp1,66 triliun. Pemesanan tersebut melampaui target yang ditetapkan perseroan.
Jumlah pemesanan pada hari terakhir pemesanan pada Kamis (13/9) di Bank Mandiri mencapai Rp1,66 triliun. Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan posisi pemesanan yang tercatat pada 31 Agustus, atau dua pekan pertama penawaran yang mencapai Rp645 miliar.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menuturkan, sebanyak 82% pemesanan SBR004 berasal berasal dari dalam kelolaan Bank Mandiri, dengan rincian 34% berasal dari dana pihak ketiga (DPK), 42% dari reksa dana pasar uang, dan 6% dari surat berharga yang diperdagangkan.
“Sedangkan sebesar 18% dana berasal dari luar pengelolaan bank,” ujarnya, Minggu (16/9/2018).
Sebelumnya, Hery pernah menyampaikan bahwa perseroan hanya menargetkan pemesanan sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, realisasi pemesanan SBR004 tersebut telah mencapai lebih dari tiga kali lipat dari target awal.
Dia menuturkan, SBR004 pada dasarnya cukup menarik bagi nasabah yang ingin melakukan penataan ulang atau rebalancing porotfolio dana. Di sisi lain, bagi Bank Mandiri, SBR004 juga dinilai dapat membantu perseroan dalam mendapatkan dana baru yang digunakan oleh nasabah untuk berinvestasi.
