Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PNM Terbitkan MTN Rp390 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menerbitkan surat utang jangka menengah medium term notes (MTN) senilai Rp390 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menerbitkan surat utang jangka menengah medium term notes (MTN) senilai Rp390 miliar. 

Berdasarkan pengumuman dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PNM merilis instrumen surat utang medium term notes atau MTN PT Permodalan  Nasional Madani (Persero) XVIII Tahun 2018 Seri A pada 27 September 2018. 

MTN ini tercatat memiliki tingkat bunga 9,25% per tahun, yang akan dibayarkan secara  kuartalan dengan tenor 24 bulan. 

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan pendanaan tersebut rencananya akan digunakan untuk modal kerja pada program Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). 

“Hingga akhir tahun, PNM masih membutuhkan dana sekitar Rp1,8 triliun—Rp2 triliun,” katanya kepada Bisnis, Minggu (30/9/2018).

Sementara ini, lanjutnya, PNM masih mengandalkan pendanaan yang tersedia seperti dari beberapa loan committed unsued (LCU) bank, pinjaman pemerintah, dan fasilitas baru. 

Adapun untuk modal kerja pembiayaan PNM Ulamm dan PNM Mekaar berasal dari kas internal termasuk dari angsuran nasabah ultra mikro dan pengusaha menengah dan kecil. 

Saat ini, porsi sumber dana PNM masih didominasi oleh capital market, seperti obligasi dan MTN sebesar 65%—75 %. 

“Karena [MTN] prosesnya lebih cepat. Investor potensialnya juga lebih banyak,” katanya.

Hingga Agustus 2018, PNM telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp7,13 triliun, tumbuh 120% jika dibandingkan periode yang sa pada tahun lalu. 

Berdasarkan laporan OJK pada Agustus 2018, PNM mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp1,85 triliun, tumbuh 58,12% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu. 

Sementara itu, laba periode berjalan hingga Agustus 2018 tercatat senilai Rp28 miliar, meningkat 250% dibandingkan dengan capaian pada Agustus 2017.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper