Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2018, Askrindo Syariah Bukukan Ujroh Rp172 Miliar

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah hingga September 2018 atau kuartal III tahun ini, telah membukukan ujroh atau laba sebesar Rp172 miliar atau naik 23,6% periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Asmawi Syam (tengah), Mantan Direktur Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Pribadi (kiri), dan Direktur Utama yang baru Soegiharto, berbincang seusai RUPSLB di Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Asmawi Syam (tengah), Mantan Direktur Utama PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Pribadi (kiri), dan Direktur Utama yang baru Soegiharto, berbincang seusai RUPSLB di Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah hingga September 2018 atau kuartal III tahun ini, telah membukukan ujroh atau laba sebesar Rp172 miliar atau naik 23,6% periode yang sama tahun lalu.

Adapun kafala yang sudah dijaminkan sebesar Rp10,2 triliun dan aset senilai Rp420 miliar.  

"Selanjutnya Askrindo Syariah akan menerapkan beberapa strategi dalam melakukan penjaminan Syariah namun tetap prudent," kata Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dalam keterangannya, Jumat (19/10/2018). 

Demi menggenjot kinerja sampai akhir tahun, Askrindo Syariah juga baru saja menandatangani kerjasama penjaminan dengan Bank NTB Syariah.

Pada awal September 2018, Bank NTB telah resmi berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah berdasarkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melihat potensi tersebut, anak perusahaan dari PT Askrindo (Persero) ini langsung melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank NTB Syariah untuk beberapa produk.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto dan Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dan didampingi oleh Senior Executive Vice President Askrindo Syariah Supardi Najamuddin serta Direktur Operasional Bank NTB Syariah Baiq Dien Rossana Djiwita dan Direktur Kepatuhan Bank NTB Syariah Ferry Satrio di kantor Bank NTB Syariah, Mataram, Jumat (19/10/2018).

Soegiharto mengatakan perjanjian kerjasama yang dilakukan ini merupakan kelanjutan kerjasama yang sebelumnya masih dengan unit syariah Bank NTB.

"Sebelumnya kita baru melakukan tiga kerjasama saat masih unit syariah Bank NTB, akan tetapi saat Bank NTB telah berkonvensi menjadi Bank NTB Syariah kita langsung melakukan kerja sama hingga lima produk yaitu produk Konsumtif, Produktif, Project Financing, Kontra Bank Garansi serta Penjaminan Pensiun," ujarnya.

Selain kerja sama tentang kelima produk tersebut, kedepan Askrindo Syariah juga akan bekerjasama dengan beberapa produk produk unggulan yang dimiliki perusahaan yang bentuknya akan dilakukan dengan inovasi produk dari kedua belah pihak.

Soegiharto melanjutkan, Askrindo Syariah melihat potensi kafalahdari Bank NTB Syariah ini cukup bagus dan melihat performa nonperforming finance (NPF) nya pun sangat rendah.

"Potensi kafalah dari Bank NTB Syariah ini berkisar hingga Rp5 triliun dalam setahun dan sekitar Rp3 sampai 4 triliun itu adalah kafalah konsumtif," kata Soegiharto.

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper