Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Commonwealth bekerja sama dengan Mastercard melalui penerbitan dua jenis kartu debit, yakni Kartu Debit Mastercard Platinum dan Kartu Debit Mastercard World yang ditujukan kepada nasabah menengah ke atas (emerging affluent) dan nasabah kemampuan finansial di atas rata-rata.
Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati mengatakan, peluncuran kartu debit ini merupakan upaya perseroan untuk memenuhi kebutuhan nasabah emerging affluent dan affluent yang mulai mengaplikasikan gaya hidup cardless.
Berdasarkan data Bank Dunia 2017, pertumbuhan segmen affluent di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Satu dari lima masyarakat Indonesia merupakan segmen affluent atau setidaknya ada 52 juta orang. Angka ini diperkirakan dapat meningkat hingga 141 juta orang pada tahun 2020.
Tren wisata luar negeri dan belanja daring juga menjadi salah satu faktor perseroan mengembangkan fasilitas kartu debit yang dapat dioperasikan di hampir seluruh mesin electronic data capture (EDC) dan platform belanja daring.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah alat pembayaran menggunakan kartu (APMK), terutama kartu ATM dan debit yang beredar di tanah air mencapai sekitar 154 juta pada September 2018.
“Kami percaya kartu-kartu debit ini akan dapat melengkapi kebutuhan gaya hidup segmen affluent terutama yang memiliki hobi traveling, serta segmen emerging affluent khususnya generasi milenial yang menyukai belanja online di berbagai merchants e-commerce karena lebih praktis dan nyaman namun tetap aman,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Kedua kartu debit ini juga dilengkapi dengan fitur 3D yang lebih aman untuk digunakan dalam transaksi e-commerce. Kerja sama dengan jaringan Mastercard juga memberikan manfaat kurs nilai tukar yang kompetitif bagi nasabah yang melakukan transaksi debit di luar negeri.
Sampai dengan November 2018 total kartu debit yang diterbitkan Bank Commonwealth tercatat lebih dari 170.000 keping. Pascakerja sama dengan Mastercard, perseroan memprediksi kenaikan jumlah kartu hingga dua kali lipat pada 2019.
Sebelumnya, seluruh kartu debit Bank Commonwealth menggunakan jaringan Gerbang Pembayaran Nasional, Maestro, Prima, Cirrus, ATM Commonwealth Bank, dan ATM Bersama.
Pada kesempatan yang sama, Division President Indonesia, Malaysia and Brunei, Mastercard Safdar Khan mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Mastercard untuk menyediakan pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman bagi para nasabah.
Kerja sama dengan Mastercard ini juga merupakan bagian dari komitmen Bank Commonwealth untuk terus mendukung pertumbuhan pembayaran elektronik di tanah air yang sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia dalam mewujudkan masyarakat non-tunai.
Head of Wealth Management & Retail Digital Business Bank Commonwealth Ivan Jaya menyampaikan, sampai dengan November 2018 nasabah premier banking perseroan sekitar 10-15% dari total nasabah.
“Semakin kuat positioning premier kami dengan adanya [kartu debit] Mastercard World kami, tahun depan bisa dua kali lipat [penambahan] jumlah nasabah premier yang kami punya dari sekarang,” katanya.
Ke depan, manajemen bank asal Australia ini ingin melakukan ekspansi layanan digital banking melalui bekerja sama dengan Mastercard untuk mengembangkan virtual debit dan sistem pembayaran yang berbasis QR code guna mempermudah transaksi nasabah. ^(Nirmala Aninda)
Bank Commonwealth Manjakan Nasabah Kelas Menengah
PT Bank Commonwealth bekerja sama dengan Mastercard melalui penerbitan dua jenis kartu debit, yakni Kartu Debit Mastercard Platinum dan Kartu Debit Mastercard World yang ditujukan kepada nasabah menengah ke atas (emerging affluent) dan nasabah kemampuan finansial di atas rata-rata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Hendri Tri Widi Asworo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Klaim Medis Prudential Melonjak, Naik 16% hingga Kuartal III/2024
5 jam yang lalu