Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahana Artha Ventura Targetkan Penyaluran Dana Kemitraan Sebesar Rp100 Miliar pada 2019

PT Bahana Artha Ventura menargetkan penyaluran dana program kemitraaan bagi Usaha Kecil dan Menengah sebesar Rp100 miliar pada tahun depan.
Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura Muhammad Sidik Heruwibowo (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Independen Hafiz Arief (kanan) didampingi oleh Direktur Pembinaan Usaha Agus Wicaksono (kiri) dan Direktur Keuangan Johanes Kuntjoro Adisardjono (kedua kiri) di sela-sela acara peluncuran sistem digital monitoring yang akan memantau secara realtime kinerja penyaluran dana Program Kemitraan BUMN./Istimewa
Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura Muhammad Sidik Heruwibowo (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Independen Hafiz Arief (kanan) didampingi oleh Direktur Pembinaan Usaha Agus Wicaksono (kiri) dan Direktur Keuangan Johanes Kuntjoro Adisardjono (kedua kiri) di sela-sela acara peluncuran sistem digital monitoring yang akan memantau secara realtime kinerja penyaluran dana Program Kemitraan BUMN./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bahana Artha Ventura menargetkan penyaluran dana program kemitraaan bagi Usaha Kecil dan Menengah sebesar Rp100 miliar pada tahun depan.

Bahana Artha Ventura (BAV) menyatakan terus berupaya meningkatkan akses pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan dengan cara memperluas jaringan kepada sejumlah BUMN untuk bisa mendapatkan dana program kemitraan bina lingkungan, yang selanjutnya disalurkan kepada pelaku usaha.

Dalam 10 tahun terakhir, dana yang disalurkan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) rata-rata naik sekitar 44% dan total plafonnya telah mencapai Rp424 miliar. Tahun ini, nilai yang disalurkan diperkirakan mencapai Rp65 miliar.

Adapun target penyaluran Rp100 miliar untuk 2019 diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas UKM yang memiliki prospek bisnis cukup besar. Perseroan mengungkapkan bantuan yang diberikan tak terbatas dalam hal permodalan tapi juga pendampingan.

 Direktur Utama BAV Muhamad Sidik Heruwibowo mengatakan banyak UKM yang potensial di daerah tapi tidak bankable.

"Melalui bantuan permodalan yang diberikan dengan bunga rendah ini, kami ingin meningkatkan daya saing pelaku UKM yang menjadi nasabah kami dan kami pun akan membantu membuka penetrasi pasar bagi produk-produk yang mereka hasilkan," tambahnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (12/12/2018).

Sidik melanjutkan dalam era industri 4.0 saat ini, pihaknya bakal membantu meningkatkan penetrasi pasar bagi UKM binaan dengan memanfaatkan sistem digital. Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia dan juga ke luar negeri.

BAV mengaku telah menggandeng Bukalapak dan ke depannya akan menjalin kerja sama dengan e-commerce lainnya.

Pendampingan yang diberikan mencakup lokakarya bagi mitra binaan untuk bisa mengakses internet dan memasarkan produknya melalui e-commerce atau media sosial serta teknis pengemasan dan pemotretan produk.

Saat ini, anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) itu telah bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), Perusahaan Pengelola Aset, Airnav Indonesia, Peruri, Indonesia Natour, Perumnas, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Indonesia Rei dan ASDP Indonesia Ferry, Jamsostek, LPEI, PT Sarana MultiGriya Finansial (Persero), dan lainnya untuk menyalurkan dana program kemitraan ke sekitar 27 Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) di seluruh Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper