Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemasaran Asuransi Jaga Wisata Belum Masif

Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium asuransi wisata dinilai belum optimal memasarkan produk universal travel protection bertajuk Jaga Wisata.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium asuransi wisata dinilai belum optimal memasarkan produk universal travel protection bertajuk Jaga Wisata.

Chief Marketing Officer PT Central Asia Finansial (Jagadiri) Yuda Wirawan mengatakan, sejak diluncurkan 27 September 2018, konsorsium saat ini baru membukukan sekitar 300 polis asuransi jaga wisata. Adapun, nilai premi dari jumlah polis tersebut yakni Rp3 juta.

Dia menjelaskan, konsorsium belum gencar melakukan promosi produk tersebut sehingga berakibat pada perolehan premi yang masih minim. Promosi yang lebih gencar akan dilakukan pada 2019.

"Produk ini menginduk ke Kementerian Pariwisata, sehingga sangat besar pengaruh sosialisasi yang dilakukan kementerian, jajaran, instansi, serta seluruh industri terkait pariwisata. Ini yang akan mulai gencar dilakukan di 2019," katanya dikutip Bisnis.com, Jumat (28/12/2018).

Sebagai informasi, Konsorsium Asuransi Wisata terdiri dari 8 perusahaan asuransi yakni PT Central Asia Financial (Jagadiri) yang juga menjadi leader konsorsium, PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR Life Insurance), PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Jasa Raharja Putera (JP-Insurance), PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Binagriya Upakara, dan PT Asuransi Intra Asia.

Produk ini menawarkan perlindungan mulai dari 3, 7, 15, hingga 30 hari, dengan premi berkisar antara Rp10.000 hingga Rp100.000. Adapun, perlindungan yang diberikan mencakup sakit akibat kecelakaan, cacat akibat kecelakaan, keracunan, kegiatan olahraga ekstrim, hingga terorisme dan bencana dan termasuk evakuasi darurat medis ketika melakukan perjalanan.

Dia menjelaskan, perlindungan produk jaga wisata juga termasuk risiko akibat gempa, tsunami, badai, dan bencana katastropik lainnya. Terkait tsunami di Selat Sunda, konsorsium belum menerima laporan klaim akibat bencana tersebut.

"Tujuan atau destinasi tidak menjadi hal yang diinfokan saat membeli polis," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper