Angkat Citra Makanan Tradisional dengan Tiwul Instan

Di tangan Siswanto (31), makanan daerah seperti tiwul dan gatot menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

Di tangan Siswanto (31), makanan daerah seperti tiwul dan gatot menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Pemuda asal Malang ini mengolah bahan makanan berbahan dasar jagung tersebut menjadi produk instan. Makanan yang juga dikenal sebagai makanan pengganti nasi ini pun ternyata menjadi produk yang laris di kalangan masyarakat. 

Siswanto mengamati bahwa makanan tradisional cenderung memakan waktu yang lama dalam proses pembuatannya, sehingga ia berinovasi dengan menciptakan produk makanan tradisional yang dapat disantap kapan pun dan di mana pun. Konsep utama dari produknya adalah mudah, cepat, dan praktis. “Tiwul dan gatot instan dapat mengangkat citra makanan tradisional di masyarakat modern. Agar makanan khas daerah ini tidak punah,” jelas Siswanto.

Siswanto mengakui bahwa dalam menjalankan usahanya, tantangan terbesar datang dari produsen pabrikan yang dapat membuat tiwul dan gatot instan dalam jumlah banyak. Selain itu, keawamannya mengenai manajemen usaha terkait standarisasi produk yang diproduksi anak buahnya turut membuatnya kesulitan dalam menerima pesanan jumlah banyak. Ia pun berharap suatu saat dapat memperbaiki manajemen usaha, khususnya dalam menjaga stabilitas mutu produk, sehingga ke depannya ia dapat merekrut lebih banyak karyawan terampil.

Meskipun mengalami berbagai tantangan, Siswanto mengatakan usahanya tetap memiliki peluang yang besar. Para perantau tentunya akan merindukan masakan daerah seperti tiwul dan gatot yang sulit ditemui di daerah lain. Terlebih lagi makanan khas daerah yang siap saji ini juga bisa menjadi oleh-oleh khas untuk para wisatawan. Ia menjual produknya dengan merk “Istimewa” di pasar sekitaran Malang Raya, beberapa toko oleh-oleh, dan tempat wisata di kota tersebut. Ia juga memanfaatkan pengunaan teknologi dalam penjualannya dengan memasarkannya di berbagai pasar online di Indonesia. Alhasil, omzet Siswanto sekarang dapat mencapai dua puluh lima juta per bulan.

Saat ini produk Siswanto sudah memiliki ijin produk industri rumah tangga (PIRT). Ke depannya, ia berharap untuk mendapatkan sertifikat halal dan ijin lainnya, agar produknya dapat menjangkau oleh masyarakat di Jawa Timur, bahkan di seluruh Indonesia. 

Angkat Citra Makanan Tradisional dengan Tiwul Instan

Meraih Penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards

Berkat Tiwul Instannya, Siswanto yang juga merupakan anggota Koperasi Mawar Abadi di Kabupaten Malang ini berhasil meraih penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards 2017-2018 dalam Kategori Service and Culinary.

Siswanto mengaku berkat mengikuti ajang penghargaan Citi Microentrepreneurship Awards, ia berhasil meningkatkan omzet usaha dari yang sebelumnya ia hanya mendapatkan 10 juta per bulan, saat ini omzetnya naik menjadi 30 juta per bulan. Hal ini merupakan hasil setelah ia mempraktekkan  ilmu dari pelatihan dan pendampingan manajemen keuangan yang ia dapatkan sebagai rewards dari memenangkan penghargaan yang diinisiasi oleh Citi Indonesia atau lebih dikenal dengan Citibank Indonesia.

Saat ini Citi Indonesia (Citibank N.A., Indonesia) bersama dengan Mercy Corps Indonesia telah membuka pendaftaran untuk Citi Microentrepreneurship Awards 2018-2019. Pendaftaran dibuka hingga 31 Desember 2018. Para pengusaha bisa segera melakukan pendaftaran secara online melalui www.cmaindonesia.id

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper