Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba CIMB Niaga Naik 16,9 Persen, Manajemen BNGA Fokus Garap 3 Hal Ini

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (diaudit) sebesar Rp3,5 triliun pada periode yang berakhir 31 Desember 2018, naik sebesar 16,9% year-on-year, dengan menghasilkan earnings per share Rp139,67.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kiri) berpose bersama Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) di sela pembukaan pameran perbankan ritel CIMB Niaga XTRA XPO di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (16/2 - 2019). / Bank CIMB Niaga
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kiri) berpose bersama Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) di sela pembukaan pameran perbankan ritel CIMB Niaga XTRA XPO di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (16/2 - 2019). / Bank CIMB Niaga

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan perolehan laba bersih konsolidasi (diaudit) sebesar Rp3,5 triliun pada periode yang berakhir 31 Desember 2018, naik sebesar 16,9% year-on-year, dengan menghasilkan earnings per share Rp139,67.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan non bunga atau non-interest income yang naik sebesar 13,8% menjadi Rp3,8 triliun, serta penurunan pada biaya kredit sebesar 63 bps, dari 2,26% menjadi 1,63%. Rasio Loan Loss Coverage bank yang berkode saham BNGA ini berada di level yang aman sebesar 105,86%.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan kinerja CIMB Niaga pada 2018 mengalami kemajuan di tengah proses rekalibrasi bisnis dan kondisi pasar yang menantang.

Peningkatan pada pendapatan operasional utamanya didorong oleh pendapatan non bunga yang tumbuh sebesar 13,8%. Sejalan dengan aspirasi untuk tetap fokus pada kualitas aset, biaya pencadangan turun sebesar 25,7% Y-o-Y, menghasilkan penurunan pada biaya kredit dari 2,26% pada 2017 menjadi 1,63% sepanjang 2018.

Pencapaian ini berkontribusi pada perolehan laba bersih secara tahunan yang tumbuh 16,9% menjadi Rp3,5 triliun.

"Kami akan terus menjaga target pertumbuhan sekaligus memperhatikan kualitas aset sebagai prioritas utama," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (20/2/2019).

Dengan total aset mencapai Rp266,8 triliun per 31 Desember 2018, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Jumlah kredit yang disalurkan tumbuh 1,8% Y-o-Y menjadi Rp188,5 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh pertumbuhan pada Kredit Pemilikan Rumah sebesar 11,2% menjadi Rp30,0 triliun, kredit Usaha Kecil, dan Menengah sebesar 8,5% menjadi Rp29,6 triliun dan kartu kredit sebesar 5,5% menjadi Rp8,6 triliun.

Total penghimpunan dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp190,8 triliun, dengan rasio CASA sebesar 52,61% dan tabungan yang tumbuh sebesar 8,5% Y-o-Y.

Hal ini sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience. Untuk diketahui, CIMB Niaga telah meluncurkan teknologi pembayaran QR pada Oktober 2018 untuk memudahkan transaksi nasabah.

CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 31 Desember 2018, 94,0% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel.

Di segmen perbankan Syariah, total pembiayaan Unit Usaha Syariah CIMB Niaga mencapai Rp26,5 triliun atau naik 58,8% Y-o-Y dengan DPK sebesar Rp23,7 triliun yang tumbuh 19,1% Y-o-Y per 31 Desember 2018. Saat ini CIMB Niaga Syariah merupakan bank Syariah terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.

"Ke depan, kami akan terus fokus memperbesar bisnis konsumer dan UKM, meningkatkan CASA serta memperkuat proposisi bisnis Syariah dan penawaran produk Syariah," Tigor menambahkan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper