Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Syariah Gelontorkan Rp10,5 Miliar untuk Klaster Binaan

Mandiri Syariah menyerapkan prinsip sustainable finance dengan menggerakkan aksi sosial terintegrasi yang melibatkan petani dan peternak di tiga desa.
Karyawan melayani nasabah saat transaksi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah saat transaksi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berupaya menyerapkan prinsip keuangan berkelanjutan atau sustainable finance dengan melaksanakan aksi sosial terintegrasi yang melibatkan petani dan peternak di tiga desa. 

Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa mengatakan bahwa program tersebut melibatkan sekitar 200 petani dan peternak, yang menggerakkan 3 klaster yang dibangun di 3 desa. Klaster-klaster tersebut yakni klaster Pertanian Sehat di Lampung Tengah, kalster Pertanian Sapi Potong di Trenggalek, dan klaster Peternakan Kambing di Purbalingga. 

“Untuk masing-masing klaster, kami menyalurkan dana sosial senilai Rp3,5 miliar,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. 

Menurut Putu, perseroan akan melakukan pendampingan kepada petani atau peternak program tersebut sealam tiga tahun. Setelah usaha para petani maupun peternak itu menjadi besar dan membutuhkan pembiayaan skala besar, Putu menuturkan dapat menjadikan desa binaan tersebut menjadi mitra perseroan dalam menyalurkan pembiayaan. 

Sementara itu, induk usaha Mandiri Syariah yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) untuk jangka menengah dan jangka panjang sejak tahun lalu. 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan perseroan telah menetapkan beberapa sektor prioritas dalam 5 tahun ke depan dalam implementasi RAKB tersebut. Tahun ini, ujarnya, perseroan akan memprioritaskan pembiayaan kepada sektor kelapa sawit dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper