Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPK Stagnan, LFR SCBI Mengetat

Sepanjang 2018, penghimpunan dana nasabah tidak bergerak pada posisi sekitar Rp29 triliun. Hal itu pun membuat rasio likuiditas perusahaan naik menjadi 96,36% dari sebelumnya 81,91%.
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta./Reuters-Darren Whiteside
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA – PT Standard Chartered Bank Indonesia membukukan stagnansi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tahun lalu.

Sepanjang 2018, penghimpunan dana nasabah tidak bergerak pada posisi sekitar Rp29 triliun. Hal itu pun membuat rasio likuiditas perusahaan naik menjadi 96,36% dari sebelumnya 81,91%. 

Chief Financial Officer SCBI Anwar Harsono mengatakan bahwa rasio kredit terhadap pendanaan (loan to funding ratio/LFR) perusahaan yang optimal berada pada kisaran 90%—95%. Namun kondisi tahun lalu tidak mencerminkan bahwa kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban jangka pendek berada dalam kondisi mengkhawatirkan.

“Ada pendanaan selain DPK [dana pihak ketiga]. Secara grup kami juga kuat dari segi pendanaan,” kata Anwar dalam paparan kinerja SCBI sepanjang 2018 di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Berdasarkan laporan publikasi, dana murah (current account savings account/CASA) SCBI turun 10% yoy menjadi Rp20,1 triliun. Namun simpanan berjangka dan deposito naik 33% menjadi Rp9,7 triliun. 

Selain suntikan dana dari grup, bank asal Inggris ini juga optimistis likuiditas akan mengendur tahun ini seiring dengan pertumbuhan DPK. SCBI menargetkan penghimpunan dana nasabah bisa naik setidaknya mengikuti laju permintaan kredit, atau sekitar 10% yoy

Adapun berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang 2018, perbankan menghadapi tantangan terkait likudiitas. Rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) melesat sejah paruh kedua tahun lalu. LDR perbankan pada 2018 ditutup pada posisi 94,78%, naik dari posisi 2017, 90,04%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper