Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Milenial Bisa Menjadi Pengurun Dana di Sektor Properti

Bisnis.com, JAKARTA -- Fintech anyar yang bergerak di bidang equity crowdfunding,  PT Griyadanaku Digital Investama (Pramdana) menyasar kaum millenial untuk menjadi pengurun dana di sektor properti.
Kaum milenial/Istimewa
Kaum milenial/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Fintech anyar yang bergerak di bidang equity crowdfunding,  PT Griyadanaku Digital Investama (Pramdana) menyasar kaum millenial untuk menjadi pengurun dana di sektor properti.

CEO & Co-Founder Pramdana Kresna Satya Prameswara menilai, kegiatan urun dana di sektor properti bakal diminati oleh millenial karena nilai minimal untuk berinvestasi dapat dimulai dari Rp5 juta.  

Selain itu, katanya, investasi dengan model bisnis equity crowdfunding (urun dana) di sektor properti masih sangat luas potensinya.

Dia menilai, dengan skema urun dana, investasi di properti bisa lebih fleksibel karena investor dapat memperjual belikan sahamnya melalui secondary market.

“Oleh karena investasi di properti lama dan dana yang tertahan juga lama, biasanya sektor ini tidak diminati. Dibandingkan P2P lending, rata-rata tidak bisa diambil di tengah investasinya. Kami melihat OJK sudah membolehkan para pemain untuk membuat secondary market sendiri,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (18/3/2019).

Sejauh ini, total dana yang didistribusikan platform tersebut kepada sembilan proyek properti mencapai Rp8,6 miliar dari operasional yang masih bersifat privat.

“Awalnya kami menargetkan tahun ini bisa mencapai Rp20 miliar, jadi dua kali lipatnya kemarin. Namun, karena sekarang lagi ramai isu fintech ilegal dan mau kampanye jadi kami targetkan menjadi Rp10 miliar dulu tahun ini,” tuturnya.

Kresna memprediksi, return yang dapat ditawarkan kepada para investor mencapai 20%--25%. Namun, hal ini belum dapat ditentukan secara pasti karena masih dalam operasi secara privat. Jika seorang investor menahan dananya hingga unit terjual, return yang didapat akan menjadi semakin tinggi lantaran harga aset yang semakin lama juga semakin tinggi

Untuk melakukan manajemen risiko, Pramdana tidak sembarang memilih developer properti. Ada beberapa tahap baik yang bersifat manual dan credit scoring melalui machine learning telah dijalankan. Salah satunya adalah dengan mendahulukan developer yang telah menyertakan bukti uang muka tanah.

“Kalau misal ada proyek yang gagal, kami telah menyiapkan mekanisme dari developer mitra kami, yaitu semacam buyback guarantee,” tuturnya.

Saat ini proses pendaftaran Pramdana masih menunggu keputusan OJK. Otoritas Jasa Keuangan baru saja merilis POJK No. 37 /POJK.04/2018 tentang Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding) pada akhir 2018. Setiap fintech equity crowdfunding diwajibkan mendaftar di OJK.

“Kami masih menunggu dari OJK. Tapi untuk pastinya kami belum tahu. Mungkin 2-3 bulan, karena kami masuk ke inovasi keuangan digital dulu jadi kami baru mulai Maret ini,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper