Bisnis.com, JAKARTA – Citi Indonesia menjadi penyedia layanan multicurrency pricing tiket Garuda Indonesia dan anak usaha Sriwijaya Air.
Dengan demikian pemesanan tiket dapat diatur sendiri karena penumpang dapat membayar tiket penerbangan dan pembelian lain melalui situs dan aplikasi seluler dalam mata uang pilihan mereka.
Pada tahap awal, para penumpang penerbangan internasional dapat memilih satu mata uang berikut untuk pembayaran tiket pesawat mereka, yakni THB, EUR, JPY, HKD, GBP, SGD, USD dan AUD.
Dengan menggunakan mata uang yang dikehendaki, penumpang dapat langsung menyetujui dan mengetahui jumlah tagihan pembayaran tiket tanpa harus menunggu lembar tagihan kartu kredit. Garuda Indonesia Group – Sriwijaya Air Group akan menambahkan mata uang lain dalam tahun ini.
“Jaringan global dan solusi Citi akan mendukung maskapai untuk menghadirkan lebih banyak lagi layanan terbaik bagi para penumpangnya,” kata CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (15/4/2019).
Adapun program ini menggunakan solusi pengelolaan valuta asing Citi InstantFX yang mendukung lebih dari 70 jenis mata uang dan telah digunakan secara luas oleh para klien dari berbagai industri termasuk agen perjalanan dalam jaringan, penyedia layanan pembayaran, dan online marketplace.
CEO Garuda Indonesia Ari Askhara menyatakan kerja sama ini merupakan bagian layanan pemesanan tiket pesawat yang mudah dan lancar bagi para penumpang.
Menurutnya, penggunaan Citi InstantFX akan menjadi nilai penting bagi upaya perbaikan berkelanjutan Garuda Indonesia dalam peningkatan layanan pemesanan tiket pesawat dalam jaringan.
