Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terima THR Jelang Lebaran? Investasi Jangan Dilupakan

Meski pemasukan bertambah karena memperoleh tunjangan, kenyataannya kebutuhan jelang Lebaran juga lebih tinggi dari bulan-bulan biasanya. Oleh karena itu, jika tak ingin uang THR numpang lewat begitu saja, pastikan Anda merencanakan pengelolaan dengan tepat.

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki Ramadan, masyarakat Indonesia dihadapkan pada agenda tahunan yakni mudik dan perayaan Lebaran. Umumnya hal itu terlebih dulu didahului oleh cairnya tunjangan hari raya (THR) bagi mereka yang bekerja.

Meski pemasukan bertambah karena memperoleh tunjangan, kenyataannya kebutuhan jelang Lebaran juga lebih tinggi dari bulan-bulan biasanya. Oleh karena itu, jika tak ingin uang THR numpang lewat begitu saja, pastikan Anda merencanakan pengelolaan dengan tepat.

Praktisi finansial Ellen May dalam sebuah video di channel youtube-nya membagikan sejumlah tips yang bisa dipraktikkan dalam mengelola keuangan jelang Lebaran.

Ellen mengatakan, Pertama, yang paling mendasar dari pengelolaan keuangan adalah catat dan hitung kebutuhan Anda. Kebutuhan ini merupakan hal wajib yang tidak bisa tidak dipenuhi, seperti anggaran untuk mudik. "Catat dulu kebutuhan yang paling utama. Kalau Anda mau mudik Lebaran, hitung dulu kebutuhan untuk mudik," katanya.

Setelah itu, kedua, hitung pula pengeluaran yang harus disisihkan untuk membayar kewajiban tertentu atau utang. Ketiga, jangan lupakan anggaran menabung dan investasi. Jika perlu, naikkan anggaran menabung dan investasi dibandingkan bulan-bulan biasanya.

Setelah tiga kebutuhan tersebut terpenuhi, barulah Anda bisa memikirkan anggaran untuk bersenang-senang, seperti berlibur, membeli baju lebaran, atau pengeluaran lain di luar tiga hal di atas.

"Mengapa harus mengalokasikan uang untuk investasi terlebih dahulu, karena biasanya kalau Anda menguatamakan keinginan, uang itu akan habis, Anda tidak akan berinvestasi," katanya.

Ellen menegaskan, sebelum menghabiskan anggaran senang-senang tersebut, jangan lupa tentukan dulu berapa besar uang yang akan Anda keluarkan.

"Bersenang-senang itu boleh, menggunakan sebagian uang untuk liburan dan membeli barang-barang, melakukan hobi itu boleh, namun jangan lupakan alokasikan berapa banyak uang yang ingin Anda gunakan untuk bersenang-senang terlebih dahulu," lanjutnya.

Terakhir, alokasikan juga anggaran untuk dana sosial, dalam hal ini zakat. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan tersebut, THR yang Anda dapatkan dapat dimaksimalkan penggunaannya tanpa berbuah kesia-siaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper