Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Manulife membukukan laba bersih Rp2,79 triliun pada 2018, meroket hingga 579,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun begitu, laba komprehensif perusahaan tercatat menurun.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2018, laba bersih yang dibukukan Manulife meningkat dibandingkan dengan laba 2017 senilai Rp411,3 miliar. Adapun, laba komprehensif pada 2018 senilai Rp655,6 miliar menurun 74,2% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp2,5 triliun.
Manulife membukukan premi Rp9,2 triliun pada 2018, meningkat 4,17% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp8,8 triliun. Adapun, klaim yang dibukukan perusahaan pada 2018 mencapai Rp1,9 triliun atau meningkat 8,3% dibandingkan dengan 2017 senilai Rp1,8 triliun.
Meskipun klaim meningkat, Manulife membukukan penurunan jumlah beban pada 2018 hingga 28,4%. Beban pada 2018 senilai Rp8,04 triliun menurun dari 2017 senilai Rp11,2 triliun.
Nilai investasi Manulife pada 2018 mencapai Rp42,22 triliun, meningkat tipis dibandingkan dengan 2017 senilai Rp42,11 triliun. Hal tersebut mendorong aset perusahaan meningkat 0,14% pada 2018 senilai Rp45,7 triliun dari 2017 senilai Rp45,6 triliun.
Meskipun begitu, hasil investasi perusahaan pada 2018 senilai Rp1,02 triliun tercatat merosot hingga 70,6%. Pada 2017, hasil investasi Manulife tercatat senilai Rp3,5 triliun.