Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Incar Rp1.300 Triliun Aset WNI yang Parkir di Luar Negeri

Bank Mandiri mengincar aset warga negara Indonesia yang saat ini masih terparkir di luar negeri agar dapat dikelola melalui instrumen wealth management. Mengutip Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, nilai aset tersebut mencapai sekitar Rp1.300 triliun.
Model berdiri didekat logo Mandiri Private Lounge saat peluncurannya di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (25/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Model berdiri didekat logo Mandiri Private Lounge saat peluncurannya di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (25/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengincar aset warga negara Indonesia yang saat ini masih terparkir di luar negeri agar dapat dikelola melalui instrumen wealth management. Mengutip Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, nilai aset tersebut mencapai sekitar Rp1.300 triliun. 

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan bahwa bisnis wealth management memiliki potensi yang cukup besar pada tahun ini. Strategi yang dilakukan adalah mengembangkan pilihan produk investasi yang lebih beragam. 

“Kami akan terus berinisiatif mengembangkan keberagaman produk untuk memacu pertumbuhan bisnis ini,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. 

Menurut Hery, dana kelolaan atau fund unger management Bank Mandiri per kuartal I/2019 mencapai Rp200 triliun, tumbuh sebesar 17% dibandingkan posisi kuartal I/2018 yang mencapai Rp172 triliun.

Adapun, aset under management (AuM) Bank Mandiri per kuartal I/2019 mencapai Rp61 triliun. Nilai tersebut tumbuh 13% dibandingkan dengan posisi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp54 triliun.

Sementara itu, dari sisi jumlah nasabah, wealth management Bank Mandiri juga mengalami pertumbuhan 5% yoy. Total nasabah kelolaan wealth management Bank Mandiri meningkat dari yang sebelumnya berjumlah 52.338 nasabah menjadi 54.854 nasabah.

Hery menyampaikan bisnis wealth management juga ikut mendorong pertumbuhan pendapatan komisi (fee based income/FBI). Hingga kuartal I/2019, produk wealth management benkontribusi terhadap FBI sebesar Rp102 miliar, tumbuh 6% dibandingkan dengan perolehan pada kuartal I/2018 yang hanya mencapai Rp96 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper