Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Antisipasi Kebutuhan Likuiditas Jelang Lebaran

Bank Mandiri mengantisipasi pengetatan likuiditas sejalan dengan potensi kenaikan kredit pada akhir kuartal II/2019.
Karyawan memeriksa pasokan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan memeriksa pasokan uang di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengantisipasi pengetatan likuiditas sejalan dengan potensi kenaikan kredit pada akhir kuartal II/2019.

Pasalnya keberadaan momentum hari Lebaran 2019 yang berdekatan dengan libur sekolah akhir semester I/2019 pada Juni–Juli diprediksi akan membuat penarikan kredit konsumsi semakin melesat.  

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, kredit yang berpotensi naik pada masa Lebaran dan periode libur anak sekolah kali ini yakni kredit segmen konsumer, yaitu kredit sepeda motor, kredit tanpa agunan, dan kartu kredit.  

Selain kredit konsumer, permintaan kredit korporasi juga diprediksi akan mulai mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode awal tahun.  

"Menghadapi Lebaran tahun ini, tentunya Bank Mandiri sudah memiliki program untuk menjaga likuiditas melalui dana pihak ketiga (DPK) yang terdiri dari deposito, giro dan tabungan," kata Hery kepada Bisnis, akhir pekan lalu. 

Namun selain itu, untuk antisipasi kebutuhan likuiditas Lebaran, perseroan juga masih memiliki ruang lain yakni lewat lelang repo di bank sentral. Bank Indonesia setiap hari melakukan lelang repo di mana perbankan dapat memperoleh tambahan likuiditas rupiah dari lelang tersebut dengan mengagunkan surat berharga yang dimiliki. 

Lebih lanjut, Hery mengungkapkan, perseroan masih memiliki likuiditas yang mencukupi untuk mengantisipasi kenaikan kredit. Hal ini tampak dari rasio intermediasi makroprudensial (RIM). 

"Berdasarkan PBI 20/4/PBI/2018, rasio likuiditas tidak lagi menggunakan loan to funding ratio (LFR) melainkan menggunakan RIM. Sampai dengan kuartal II/2019, kami perkirakan RIM Bank Mandiri masih dapat terjaga sesuai ketentuan regulator yaitu di antara 80%–94%," ujarnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper