Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pembiayaan PT Bussan Auto Finance melunasi bunga obligasi senilai Rp8,18 miliar dan jumlah pokok obligasi sebesar Rp500 miliar.
Wakil Presiden Direktur PT Bussan Auto Finance Toshiyuki Kojima menyampaikan, pada 20 Mei 2019 perusahaan sudah melakukan pelunasan pokok obligasi dan bunga ke-4 obligasi atas Obligasi II Bussan Auto Finance Tahun 2018 Seri A.
“Jumlah pokok obligasi sebesar Rp500 miliar, dan jumlah bunga ke-4 adalah Rp8,18 miliar,” paparnya di situs IDX, Rabu (22/5/2019).
Tingkat bunga surat utang itu adalah 6,20%, dengan jangka waktu 370 hari kalender. Tanggal emisi pada 15 Mei 2018, sedangkan tanggal jatuh tempo pada 20 Mei 2019.
Sebelumnya, Lynn Ramli, Chief Executive Officer (CEO) BAF, mengatakan setelah sukses menerbitkan obligasi pertama pada 2017 lalu, perusahaan kembali akan menerbitkan obligasi, yakni Obligasi II Bussan Auto Finance Tahun 2018 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun.
Obligasi ini telah memperoleh peringkat idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Surat utang tersebut diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai pokok. Obligasi ini diterbitkan dalam 2 seri, yaitu seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender, dan seri B dengan jangka waktu 3 tahun.
“Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki oleh BAF,” kata Lynn
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam obligasi ini adalah PT Indo Premier Sekuritas dan PT Ciptadana Sekuritas Asia, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai wali amanat.
BAF Lunasi Obligasi Rp500 Miliar
Perusahaan pembiayaan PT Bussan Auto Finance melunasi bunga obligasi senilai Rp8,18 miliar dan jumlah pokok obligasi sebesar Rp500 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium