Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Bidik Kredit Pertambangan dan Penggalian

Bank Mandiri kembali menggali peluang penyaluran kredit ke sektor pertambangan sebagai salah satu kontributor pertumbuhan bisnis terutama dari sisi segmen kredit korporasi. 

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kembali menggali peluang penyaluran kredit ke sektor pertambangan sebagai salah satu kontributor pertumbuhan bisnis terutama dari sisi segmen kredit korporasi. 

Royke Tumilaar, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, mengatakan sektor tambang sudah mulai pulih dibandingkan dengan beberapa tahun silam.

“Tambang sudah mulai membaik. Tidak ada kata negatif untuk sektor tambang, tinggal lihat pelakunya, sebab semua pelaku tambang kan diharuskan bangun smelter dan itu sudah pasti butuh kredit yang besar,” kata Royke di Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan dalam penyaluran kredit segmen korporasi, ada tiga besar sektor yang menjadi fokus perseroan. Pertama, minyak dan gas, batubara serta tambang lain seperti bauksit dan nikel, terakhir CPO.

“Bank Mandiri tidak jauh-jauh dari bidang ini dan turunannya seperti refinery-nya karena tiga sektor ini menjadi keunggulan Indonesia sebelum manufaktur,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang terpisah, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebutkan penyaluran kredit sektor pertambangan dan penggalian hingga Maret 2019 tumbuh dua digit dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Realisasi sampai dengan Maret yakni kurang dari 5% secara year to date (YtD) dan di atas 10% secara YoY,” katanya.

Rohan mengatakan prospek sektor pertambangan ke depan masih dipengaruhi beberapa hal termasuk harga komoditas yang cenderung fluktuatif. Selain itu permintaan domestik dan ekspor yang meningkat tetapi masih berpotensi dipengaruhi oleh perang dagang dan nilai tukar.

Oleh karena itu emiten bersandi BMRI itu membidik pertumbuhan kredit sektor pertambangan dan penggalian di level yang cukup konservatif yakni hingga 5% secara tahunan.

“Sehingga untuk tahun 2019, BMRI akan tumbuh konservatif pada sektor-sektor yang berkaitan dengan komoditas, di mana artinya sektor tersebut bukan merupakan fokus tumbuh BMRI,” ujar Rohan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper