Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Duniatex Capai Rp17 Triliun, Terbesar Eximbank dan Bank Mandiri

Sejumlah bank diketahui tengah melakukan restrukturisasi utang yang diberikan kepada Duniatex Group senilai Rp17 triliun. Salah satu perusahaan tekstil terbesar di Tanah Air itu sebelumnya telah gagal membayar kupon obligasi dolar Amerika Serikat dari surat utang yang diterbitkan pada Maret senilai US$300 juta.
Industri benang/Ilustrasi-Bisnis
Industri benang/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah bank diketahui tengah melakukan restrukturisasi utang yang diberikan kepada Duniatex Group senilai Rp17 triliun. Salah satu perusahaan tekstil terbesar di Tanah Air itu sebelumnya telah gagal membayar kupon obligasi dolar Amerika Serikat dari surat utang yang diterbitkan pada Maret senilai total US$300 juta.

Menurut sumber Bisnis yang mengetahui rencana tersebut, bank nasional yang terlibat dalam restrukturisasi kredit itu lebih dari 20 bank. Kredit tersebut diberikan melalui sindikasi maupun secara bilateral kepada kelompok usaha Duniatex.

 “Telah ditunjuk pihak ketiga, AJ Capital Advisory untuk menangani restrukturisasi kredit tersebut. Saat ini masih dalam proses perhitungan restrukturisasi,” ujarnya di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Sejumlah bank yang terlibat dalam pemberian kredit itu, seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesian Eximbank dengan nilai terbesar sekitar Rp3 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. senilai Rp2,7 triliun, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp1 triliun.

Sementara itu, dalam riset JP Morgan, kemarin, disebutkan bahwa sedikitnya ada 10 bank yang menjadi kreditur anak usaha Duniatex Group, PT Duta Merlin Dunia Textile (DMDT). Nilai kredit yang disalurkan sepanjang 2018 sebesar Rp5,25 triliun dan US$362,3 juta. Sebanyak 58% di antaranya merupakan kredit sindikasi.

JP Morgan memperkirakan Duniatex Group memiliki total pinjaman jauh lebih besar dibandingkan dengan anak usahanya, DMDT.

“Sebagai contoh tim kami menemukan bahwa Duniatex memiliki kredit modal kerja senilai Rp5,4 triliun yang bergulir setiap 12 bulan. Duniatex telah menunjuk penasihat keuangan untuk kemungkinan resktrukturisasi,” demikian mengutip riset J.P Morgan yang ditulis oleh Harsh Wardhan Modi, Anurag Rajat, dan Gaurav Khandewal, Senin (22/7/2019).

JP Morgan menyebut Bank Mandiri mengklarifikasi memiliki eksposur kredit sebesar Rp2,2 triliun kepada Duniatex. Jumlah tersebut turun dari sebelumnya Rp3,4 triliun per Desember 2018. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper