Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Kredit Investasi Luar Jawa Menguat

Kredit investasi di luar Pulau Jawa menunjukan tren penguatan. Kendati demikian, secara komposisi pulau Jawa masih mendominasi penyerapan jenis kredit dengan tenor jangka panjang tersebut.
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Rabu (3/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kredit investasi di luar Pulau Jawa menunjukan tren penguatan. Kendati demikian, secara komposisi pulau Jawa masih mendominasi penyerapan jenis kredit dengan tenor jangka panjang tersebut.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kredit investasi di luar wilayah Jawa tumbuh 11,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) per Mei 2019 atau menjadi Rp300,73 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian bulan yang sama tahun lalu, 0,9 persen yoy menjadi Rp268,8 triliun.

Kalimantan Tengah dan sejumlah provinsi di wilayah timur Indonesia mencatat pertumbuhan kredit investasi lebih dari 20 persen secara tahunan. Di bagian barat, tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Bangka Belitung, dan Bengkulu membukukan kenaikan kredit investasi sebanyak dua digit.

Pada saat yang sama kredit investasi (KI) di Pulau Jawa juga menguat. Per Mei 2019 KI tumbuh 16,8 persen yoy menjadi Rp1.105,3 triliun. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi tahun lalu 9,4 persen yoy.

Kontribusi Jawa terhadap total portofolio kredit investasi perbankan pun terus menguat sejak tiga tahun terakhir. Secara berurutan sejak Mei 2017, Mei 2018, dan Mei 2019, Jawa menyumbang 76,5 persen, 77,9 persen, dan 78,6 persen.

Adapun per Mei 2019 kredit perbankan tumbuh 11,1 persen yoy. Kredit investasi secara nasional memang tengah mencapai level tertingginya dalam tiga tahun terakhir. Jenis kredit ini pun menjadi penopang pertumbuhan di saat, kredit modal kerja dan konsumsi mengalami perlambatan.

Per Mei 2019 kredit investasi naik 15,7 persen yoy, atau jauh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2018, 7,4 persen yoy. Sektor perdagangan, hotel, dan restauran (PHR) serta listrik, gas, dan air bersih (LGA) mejadi akselarator pertumbuhan.

Mengutip laporan Bank Indonesia, KI yang menyasar sektor PHR naik 8,8 persen yoy per Mei 2019. Hal ini utamanya didorong oleh investasi pada subsektor hotel berbintang di wilayah Bali dan DKI Jakarta.

Sementara itu akselerasi pertumbuhan pada sektor LGA disokong oleh subsektor ketenagalistrikan di wilayah Jawa Barat. Kredit investasi LGA tumbuh 36,8 persen yoy per Mei 2019 menjadi Rp165,4 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper