Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Masih Bahas Skema Restrukturisasi Kredit Duniatex

Pembayaran angsuran disebut normal hingga Juni 2019. Namun, pembayaran untuk bulan lalu masih belum dilakukan.
Aktivitas layanan nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, di Jakarta, Kamis (4/7/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Aktivitas layanan nasabah di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, di Jakarta, Kamis (4/7/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tengah membahas skema restrukturisasi kredit Duniatex Group.

Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menyampaikan perseroan masih terus berhubungan dengan debitur untuk mencari penyelesaian kreditnya di Bank Mandiri.

"Kami lagi berhubungan dengan Pak Sumitro [Bos Duniatex]. Cuma, kami masih terus mencari informasi detailnya, jadi belum bisa di-disclose mengenai next step-nya," katanya, Rabu (7/8/2019) malam.

Siddik mengatakan pembicaraan yang dilakukan bersama Duniatex adalah mengenai bisnis dan arus kas perusahaan tersebut ke depannya. Hal ini dilakukan agar Bank Mandiri juga bisa menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan nantinya.

Pembayaran angsuran kredit ke Bank Mandiri diklaim masih normal hingga Juni 2019. Namun, pembayaran angsuran kredit pada bulan lalu masih belum dilakukan.

"[Pembayaran angsuran] Juli belum, karena ke semua lender sudah cashflow issues," jelasnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong bank-bank yang memberikan kredit ke Duniatex Group untuk segera melakukan restrukturisasi kredit demi menghindari dampak yang lebih luas terhadap peningkatan kredit macet dan penggerusan laba.

Seperti diketahui, J.P Morgan menyebut ada beberapa bank lain yang menjadi kreditur anak usaha Duniatex Group, PT Duta Merlin Dunia Textile (DMDT). Kredit yang disalurkan oleh bank kepada DMDT sebesar Rp5,25 triliun dan US$362,3 miliar sepanjang 2018. Sebanyak 58 persen di antaranya merupakan kredit sindikasi.

J.P Morgan juga menyampaikan Bank Mandiri telah mengklarifikasi memiliki eksposure kredit sebesar Rp2,2 triliun kepada Duniatex. Jumlah tersebut turun dari sebelumnya Rp3,4 triliun per Desember 2018.

Bank pelat merah itu mengungkapkan bahwa kredit kepada Duniatex memiliki jaminan sebesar 160 persen dari total kredit. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper