Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUFG Bank Kembali Terbitkan NCD Senilai Rp2,1 Triliun

MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) kembali mencari pendanaan lewat penerbitan sertifikat deposito senilai Rp2,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dalam rangka ekspansi bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) kembali mencari pendanaan lewat penerbitan sertifikat deposito senilai Rp2,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dalam rangka ekspansi bisnis.

Mengutip data yang dipublikasikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sertifikat deposito (negotiable certificates of deposit/NCD) IV MUFG Bank Tahap IV tahun 2019 tersebut terbagi dalam tiga bagian dengan tingkat bunga mulai dari 6,40 persen - 6,95 persen.

Perinciannya, seri NCD IV MUFG Bank Tahap IV Tahun 2019 seri A sebesar Rp200 miliar memiliki tingkat diskonto 6,40 persen per tahun dengan tenor tiga bulan.

Seri B yang memiliki jumlah pokok Rp590 miliar memiliki tingkat bunga 6,70 persen dengan tenor enam bulan. Terakhir, seri B yang memiliki tenor 12 bulan ditawarkan dengan tingkat bunga 6,95 persen dan jumlah pokok senilai Rp1,31 triliun.

Sertifikat deposito senilai Rp2,1 triliun itu mulai didistribusikan secara elektronik pada 15 Agustus 2019. Dalam emisi NCD kali ini, ada empat sekuritas yang menjadi joint arranger yakni PT BCA Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas.

Emisi NCD kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang dilakukan MUFG Bank sejak awal 2019. Sebelumnya, pada Februari 2019 perseroan menerbitkan NCD dengan nilai total Rp1,14 triliun. Kemudian, pada Mei lalu, MUFG Bank kembali melakukan emisi NCD dengan nilai total sebesar Rp1,46 triliun.

Dengan demikian, hingga Agustus 2019, entitas perbankan komersial Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. itu telah menerbitkan NCD dengan nilai total Rp4,7 triliun.

Matthew Hanzel, Corporate Communications Planning Departement MUFG Bank Ltd. Cabang Jakarta menyatakan penghimpunan pendanaan nonkonvensional diperlukan demi menunjang kebutuhan ekspansi bisnis.

Belum lama ini, MUFG Bank, mengucurkan pembiayaan secara sindikasi kepada PT Pertamina EP Cepu (PEPC), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) senilai US$1,85 miliar atau setara Rp25,7 triliun.

Pembiayaan patungan 12 bank itu diberikan untuk proyek gas Jambaran –Tiung Biru (JTB). MUFG berperan sebagai sole financial advisor dan mandated lead arranger utama dan turut berperan sebagai facility agent, investment agent, private political risk insurance coordinating bank dan hedge provider.

Pembiayaan yang merupakan salah satu pembiayaan proyek terbesar Pertamina ini dinilai penting karena strukturnya yakni menggabungkan pembiayaan proyek konvensional dan, untuk pertama kalinya, fasilitas pembiayaan proyek berbasis syariah yang disediakan oleh MUFG Bank (Malaysia) Bhd., di bawah skema trustee borrowing yang sudah ada.

MUFG Bank Ltd., Kantor Cabang Jakarta, membukukan laba bersih sebesar Rp3,53 triliun sepanjang 2018, tumbuh 34,28 persen secara year on year (YoY). Kenaikan tersebut didorong oleh perkembangan bisnis kredit perbankan korporasi yang mencapai Rp110,51 triliun, tumbuh 21,40 persen YoY. Sejalan dengan itu pendapatan bunga bersih bank terkerek 25,78 persen menjadi Rp5,45 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper