Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Syariah Pilih Restrukturisasi Dibanding Hapus Buku

Direktur CIMB Niaga Syariah Pandji P. Djajanegara mengatakan, perusahaannya memilih untuk lebih mengambil kebijakan restrukturisasi pembiayaan sejak awal dibanding melakukan hapus buku. Restrukturisasi dilakukan jika CIMB Niaga Syariah melihat adanya potensi kesulitan pembayaran dari debitur tertentu.
CIMB Niaga Syariah
CIMB Niaga Syariah

Bisnis.com, JAKARTA – Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga Syariah) memiliki strategi selain hapus buku untuk menekan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) hingga akhir tahun.

Direktur CIMB Niaga Syariah Pandji P. Djajanegara mengatakan, perusahaannya memilih untuk lebih mengambil kebijakan restrukturisasi pembiayaan sejak awal dibanding melakukan hapus buku. Restrukturisasi dilakukan jika CIMB Niaga Syariah melihat adanya potensi kesulitan pembayaran dari debitur tertentu.

“Jadi yang kami lakukan adalah restrukturisasi semenjak kami sudah melihat bahwa nasabah akan mengalami kesulitan. Jangan pas sesudah ada kesulitan baru di restrukturisasi,” kata Pandji kepada Bisnis, Senin (26/8/2019).

Berdasarkan laporan keuangan CIMB Niaga per Semester I/2019, nilai NPF bersih CIMB Niaga Syariah di periode ini naik 13 base poin menjadi 0,52 persen. Total pembiayaan CIMB Niaga Syariah di periode yang sama tumbuh 31,6 persen secara yoy menjadi Rp27,96 triliun. Pertumbuhan ditopang segmen Business Banking Rp16,33 triliun dan consumer banking Rp11,63 triliun.

UUS CIMB Niaga ini juga berhasil menghimpun Rp27,17 triliun dana pihak ketiga (DPK) sepanjang Semester I/2019. Angka ini tumbuh 37,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018.

Pandji mengatakan, hingga akhir tahun CIMB Niaga Syariah belum melakukan penghapusan buku secara masif. Mereka hendak melihat perkembangan pertumbuhan bisnis perusahaan terlebih dulu sebelum melakukan aksi tersebut.

“Kami pun dapat menekan rasio NPF kalau pertumbuhan bisnisnya juga tinggi, kan,” katanya.

CIMB Niaga Syariah rencananya akan memisahkan diri atau spin-off dari induk usahanya pada 2022 mendatang. Persiapan jelang pemisahan dengan CIMB Niaga akan mulai dilakukan tahun depan.

Pada paruh pertama 2019 CIMB Niaga Syariah berhasil menambah aset menjadi Rp38,22 triliun atau naik 56,9 persen secara yoy. Raihan ini berkontribusi 14,06 persen terhadap total aset induk usaha dan menempatkan CIMB Niaga Syariah sebagai bank syariah dengan aset terbesar keempat di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper