Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan Bunga Deposito Diprediksi Berjalan Lambat

Kendati Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan dalam 3 bulan terturut-turut dan diikuti oleh penurunan suku bunga penjaminan simpanan, penyesuaian bunga deposito diprediksi berjalan lamban.
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam
Ilustrasi suku bunga deposito pada Januari 2016./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Kendati Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan dalam 3 bulan terturut-turut dan diikuti oleh penurunan suku bunga penjaminan simpanan, penyesuaian bunga deposito diprediksi berjalan lamban.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Herry Sidharta menyampaikan, menyambut positif langkah pemangku kepentingan menurunkan suku bunga acuan dan bunga penjaminan, tetapi dia menilai dampaknya tidak dalam waktu dekat.

Menurutnya, penurunan suku bunga penjaminan LPS sebesar 25 bps searah dengan penurunan suku bunga acuan. Langkah tersebut diharapkan menurunkan biaya dana perbankan.

"Namun, dampaknya dalam waktu dekat belum terlalu signifikan karena tingginya tingkat persaingan dalam menghimpun DPK [dana pihak ketiga], mengingat kondisi likuditas perbankan yang masih cenderung ketat," katanya kepada Bisnis, Selasa (24/9/2019).

Pertumbuhan DPK sampai dengan Juli 2019 di BNI masih cukup tinggi, di atas rerata perbankan yang berada di level 12,9%. Namun, ekspansi kredit perseroan yang lebih cepat mendorong kenaikan loan to deposit ratio (LDR) menjadi 94,4% per Juli 2019. 

LPS memutuskan menurunkan suku bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum sebesar 25 basis poins menjadi 6,50%. Sementara simpanan rupiah di bank perkreditan rakyat 9,00%, dan simpanan valas di bank umum menjadi 2,00%.

Tingkat bunga penjaminan tersebut akan berlaku pada 26 September 2019 sampai dengan 24 Januari 2020.

Selanjutnya, LPS akan melakukan evaluasi serta penyesuaian terhadap kebijakan tingkat bunga penjaminan sesuai dengan perkembangan suku bunga simpanan perbankan dan hasil penilaian atas perkembangan kondisi ekonomi, likuiditas, serta stabilitas sistem keuangan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper