Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Syariah Menjawab Rumor Merger dengan Unit Syariah BTN

Manajemen BTN menyampaikan bahwa salah satu bank umum syariah milik BUMN sudah melakukan pembicaraan cukup sering dengan perseroan.
Karyawan melayani nasabah saat transaksi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah saat transaksi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengaku belum mendapat instruksi resmi terkait dengan kabar merapatnya unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. pada perseroan oleh Kementerian BUMN belum lama ini.

Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bank Syariah Mandiri (BSM) Putu Rahwidhiyasa mengatakan terkait dengan rencana BTN yang akan melepas UUS-nya pada perseroan, hingga saat ini pihaknya belum dapat mengkonfirmasi.

"Tentang hal tersebut, kami belum bisa menjawab karena belum ada instruksi resmi dan hal tersebut merupakan domain pemegang saham," katanya kepada Bisnis, Minggu (13/10/2019).

Adapun dari kabar yang beredar rencana penggabungan UUS BTN pada BSM akan dilakukan pada tahun depan dengan tujuan optimalisasi kinerja BTN pada inti bisnis sebagai bank perumahan mengingat angka backlog yang masih tinggi.

Sebelumnya, Direktur Finance, Treasury & Strategy BTN Nixon L.P Napitupulu mengatakan pembicaraan untuk rencana spin off sudah dilakukan dengan sangat intensif. Perseroan juga bahkan beberapa kali melakukan pembicaraan dengan otoritas.

"Saat ini beberapa skemanya sudah mulai matang, dan kami hanya perlu mempertimbangkannya," katanya.

Pertimbangan pertama adalah pendirian entitas sendiri. Untuk opsi ini, Nixon menjelaskan, perseroan tidak akan mengambil langkah pembuatan entitas baru karena permasalahan birokrasi yang berpotensi lebih menyulitkan.

Perseroan mungkin akan membeli 100% saham BUS, atau bank kecil konvensional lain yang memiliki kinerja lumayan serta harga jual yang tak terlalu mahal. Setelah itu, perseroan baru akan menyuntikkan modal baru, yang diperkirakan mencapai Rp4,5 triliun.

"Jika mengikuti hitungan kasar aset tertimbang menurut risiko yang saat ini, kami butuh menyuntikkan modal Rp4,5 triliun agar rasio kecukupan modal dapat berada di posisi 14% hingga 15%," katanya.

Skema kedua adalah merger dengan BUS milik bank pelat merah lain. Nixon menyampaikan salah satu BUS milik BUMN sudah melakukan pembicaraan cukup sering dengan perseroan.

Meski belum ada kesepakatan yang sah, Nixon menyampaikan opsi ini cukup menggiurkan karena langsung dapat membuat sebuah BUS yang memiliki aset nomor satu di Tanah Air.

Pengamat Perbankan Syariah sekaligus Presiden Direktur Karim Consulting Indonesia (KCI) Adiwarman A. Karim mengatakan saat ini kinerja perbankan syariah secara industri memang cenderung flat.

Namun, menurutnya, pertumbuhan yang lebih signifikan baru akan tampak pada 2020 dengan aksi korporasi yang lainnya. Di antaranya rencana bergabungnya UUS BTN dengan BSM. Pasalnya jika benar, akan ada entitas BUS dengan skala aset mendekati Rp150 triliun nantinya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper