1. BRI Buka Penawaran Kupon Obligasi Senilai Rp5 Triliun, Ini Rinciannya
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan III Bank BRI dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp20 triliun.
Dalam pendaftaran di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip Bisnis, Kamis (31/10/2019) disampaikan bahwa pada emisi Obligasi Berkelanjutan III Bank BRI Tahap I tahun 2019 kali ini, jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp5 triliun. Baca selengkapnya di sini
2. Peredaran Fintech Ilegal Kian Menjamur, Kenapa?
Satgas Waspada Investasi telah menutup 1.773 entitas peer-to-peer (P2P) lending ilegal, 68 gadai swasta ilegal, dan 263 kegiatan usaha tanpa izin hingga Oktober 2019.
Berdasarkan data temuan Satgas Waspada Investasi, jumlah temuan perusahaan financial t echnology (fintech) ilegal naik 239% dari 2018 sebanyak 404 entitas menjadi 1.370 entitas pada Oktober 2019. Baca selengkapnya di sini
3. FIF Group Tebar Promo Kredit Elektronik di Daerah
PT Federal International Finance (FIFGROUP) gencar memasarkan produk elektronik ke daerah. Kali ini, perusahaan menyambangi Indonesia timur.
Branch Head FIFGROUP I Made Kunang Satria Wibawa mengatakan pameran ini digelar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan barang elektronik serta perabotan rumah tangga. Baca selengkapnya di sini
4. Laba Bank BJB Kuartal III Merosot Menjadi Rp1,13 Triliun
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB mencatatkan penurunan laba -15,6% menjadi Rp1,13 triliun per kuartal III/2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,34 triliun.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan secara tahunan perolehan laba perseroan memang memiliki selisih sekitar Rp128 miliar. Baca selengkapnya di sini
5. LinkAja Pastikan 7 BUMN Ikut Bergabung Jadi Pemegang Saham
PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) memastikan jumlah pemegang saham perusahaan akan bertambah dengan masuknya tujuh perusahaan pelat merah.
Sejak beroperasi sekitar Maret 2019, 25 persen saham financial technology (fintech) dengan produk LinkAja ini dimiliki oleh PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Baca selengkapnya di sini
