Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Syariah Bidik Rp2,7 Triliun dari Hajatan Festival Ekonomi Syariah

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan kerja sama kustodian dan wali amanat senilai Rp2,7 triliun dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta sepekan ini.
Ilustrasi Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF)./Antara
Ilustrasi Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan kerja sama kustodian dan wali amanat senilai Rp2,7 triliun dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta sepekan ini.

Perseroan pun menandatangani Perjanjian Jasa Kustodian dengan PT Bank Aceh Syariah senilai Rp500 miliar dan dengan PT BPD Kaltim Kaltara senilai Rp200 miliar.

Penandatanganan Perjanjian Jasa Kustodian dilakukan Direktur Finance, Strategy & Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho dengan Pimpinan Divisi Perencanaan Dan Strategis PT Bank Aceh Syariah Amal Hasan, Direktur Bisnis & Syariah PT BPD Kaltim Kaltara Hairruzaman, dan Direktur Keuangan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tjatur H Proyono, Kamis (14/11/2019).

Direktur Finance,  Strategy & Treasury BSM Ade Cahyo Nugroho mengatakan setiap tahun perseroan turut menyemarakkan ISEF yang digagas Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan Bank Indonesia.

BSM merupakan bank umum syariah pertama yang menyediakan layanan kustodian dan wali amanat sesuai tata kelola syariah. 

Wali amanat merupakan layanan jasa yang diberikan Mandiri Syariah untuk mewakili Pemegang Sukuk dalam melakukan pemantauan pemenuhan hak dan kewajiban Penerbit berdasarkan Perjanjian Penerbitan Sukuk. 

"Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, tentunya kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan keuangan syariah di Indonesia termasuk penyediaan Jasa layanan kustodian dan wali amanat," katanya melalui siaran pers, Kamis (14/11/2019).

Pimpinan Divisi Perencanaan dan Strategis PT Bank Aceh Syariah Amal Hasan mengatakan sejalan dengan persiapan penerapan peraturan Qanun Nomor 11/2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah yang diberlakukan menyeluruh di Provinsi Aceh, pihaknya telah menyesuaikan diri melakukan seluruh tata kelola perusahaan menggunakan prinsip syariah sesuai ketentuan yang berlaku.

"Sebelum adanya Bank Umum Syariah yang memiliki layanan Kustodian, kami sangat kesulitan dalam pengelolaan dan pengadministrasian surat berharga serta produk treasury lainnya. Dengan adanya layanan Kustodian di Mandiri Syariah sekarang sangat terbantu dalam melaksanakan tata kelola sesuai prinsip syariah," kata Amal.

Direktur Bisnis dan Syariah PT BPD Kaltim Kaltara Hairruzaman juga menyampaikan bahwa untuk kaffah-nya layanan bank syariah, sudah seharusnya lembaga keuangan syariah menyimpan efeknya di Kustodian Bank Umum Syariah.

Selain lebih syar’i pengadministrasiannya, Manajemen Kaltim Kaltara juga berharap dapat turut berperan aktif dalam memajukan industri keuangan syariah di Indonesia.

Selain penandatanganan Perjanjian Jasa Kustodian, pada waktu bersamaan dilakukan juga penandatanganan Addendum II Perjanjian Penerbitan dan Penunjukkan Sukuk Mudharabah III Tahun 2019 senilai Rp100 miliar, yang merupakan kelanjutan dari penerbitan Sukuk Mudharabah III  PNM Tahun 2019 dari rencana penerbitan Sukuk PNM sebesar Rp2 triliun.

"Penerbitan Sukuk ini akan digunakan untuk tambahan modal kerja pembiayaan syariah PNM, baik melalui PNM Mekaar maupun PNM ULaMM yang tersebar di seluruh Indonesia," jelas Tjatur H. Priyono, Direktur Keuangan PNM.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper