Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Artha Graha Bahas Restrukturisasi Utang Bukit Uluwatu (BUVA)

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. tengah membahas restrukturisasi kredit yang dipinjamkan ke PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) senilai Rp60 miliar.
Bank Artha Graha/artagraha.net
Bank Artha Graha/artagraha.net

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. tengah membahas restrukturisasi kredit yang dipinjamkan ke PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) senilai Rp60 miliar.

Corporate Secretary Bukit Uluwatu Villa Benita Sofia menyampaikan pembahasan tersebut dilakukan setelah perseroan dimohonkan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh Bank Artha Graha, yang telah dicabut pada 19 Oktober 2019.

"Saat ini perseroan [BUVA] telah melunasi sebagian pinjaman dan sedang membahas penyelesaian sisa kewajiban. Rencana restrukturisasi utang yang sedang dibahas oleh perseroan dengan bank saat ini masih dalam proses," katanya seperti dikutip melalui laporan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/11/2019).

Sofia menyebut, meski terjadi keterlambatan pembayaran bunga, perseroan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Bank Artha Graha.

Di samping itu, dalam laporan tersebut disebutkan, berdasarkan catatan atas laporan keuangan (CALK) 16 tentang Beban yang Harus Dibayar, perseroan mencatatkan beban yang masih harus dibayar berupa bunga kepada 6 bank sebesar Rp105,57 miliar per September 2019.

Ke enam bank tersebut diantaranya BCA, Bank Victoria, Bank QNB Indonesia, Bank ICBC, Bank Artha Graha, dan CIMB Niaga.

Selain itu, berdasarkan CALK 19 tentang Utang Jangka Panjang, perseroan mencatatkan utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu setahun berupa utang bank senilai Rp723,43 miliar.

Sementara itu, utang kepada bank yang telah jatuh tempo tercatat sebesar Rp675,18 miliar. Fasilitas pinjaman tersebut didapatkan dari 10 lembaga penyedia jasa keuangan.

Kesepuluh lembaga jasa keuangan tersebut di antaranya BCA dengan fasilitas pinjaman yang didapat sebesar Rp504,42 miliar, Bank Artha Graha Rp59,93 miliar, ICBC Rp86,01 miliar, QNB Rp9,66 miliar, BCA Finance Rp59,65 juta, Mitsui Leasing Rp52,96 juta, CIMB Auto Finance Rp48,70 juta, Mandiri Tunas Finance Rp13,57 juta, dan CIMB Niaga Rp14,96 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper