Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Remitansi Alternatif Pundi-Pundi Pendapatan Bank

Prospek bisnis remitansi untuk menopang pendapatan nonbunga industri perbankan terlihat cerah.
Antrean TKI di Bandara/Bisnis
Antrean TKI di Bandara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Prospek bisnis remitansi untuk menopang pendapatan nonbunga industri perbankan terlihat cerah.

Berdasarkan hasil riset lembaga UniTeller, hingga kuartal II/2019 tercatat ada US$2,8 miliar dana remitansi yang masuk ke Indonesia. Rata-rata nilai remitansi yang dikirim tiap pekerja migran Indonesia tiap bulannya mencapai US$547.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, UniTeller menyebut 49% dari dana remitansi kerap digunakan pihak penerima untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, membayar hutang, serta melunasi tagihan rutin. Rata-rata nilai remitansi yang diterima mencapai 3,5 kali dari pendapatan bulanan pihak penerima.

“Dengan mobilitas global yang meningkat, remitansi memainkan peran penting dalam kehidupan keluarga berpenghasilan rendah serta komunitas terkait. Tantangan utama ke depannya adalah memastikan pendapatan remitansi ini digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak terkait,” ujar CEO UniTeller Alberto Guerra, Senin (16/12/2019).

Berdasarkan hasil riset UniTeller, rata-rata 25% pendapatan remitansi digunakan penerima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemudian, 24% untuk membayar tagihan dan hutang.

Penggunaan dana remitansi untuk ditabung dan biaya pendidikan tergolong kecil karena berada di kisaran 15% dan 11%. Sementara itu, ada 10% dana remitansi yang kerap digunakan untuk belanja barang-barang mewah oleh penerima.

Laporan yang sama juga menunjukkan, 92% responden terkait dengan dana remitansi telah memiliki layanan dompet digital, dan 99% di antaranya sudah memiliki smartphone.

Kemudian, 73% responden menerima dana remitansi dari layanan transfer perbankan. Ada 42% responden yang menerima remitansi dari layanan dompet digital. Sementara itu, 40% responden masih menjadikan pengambilan dana remitansi secara tunai sebagai salah satu opsi.

“Kami lihat kesempatan untuk digitalisasi bisnis remitansi cukup besar demi mempermudah pihak penerima dan pengirim,” ujar Presiden UniTeller Filipina Noel Cristal dalam rilis yang sama.

Sebagai catatan, survei UniTeller ini melibatkan 501 responden di Indonesia. Sementara itu, jumlah responden total dalam survei ini mencapai 1.911 orang yang tersebar di India, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper