Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muamalat Mulai Jalin Kerja Sama H2H dengan BPR dan BPRS. Ini Motivasinya

Kedua bank yang diajak kerja sama Muamalat adalah PT BPRS Bhakti Sumekar dari Sumenep, Madura, dan PT BPR Bank Jombang Perseroda. Melalui kerjasama ini, kedua BPR dan BPRS ini dapat melayani transfer dana antarbank yang hendak dilakukan nasabah masing-masing.
Dari kiri ke kanan, Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi, CEO PT Anro Multi Teknologi Djoko Widhiyatmo, CEO BPR Bank Jombang Afandi Nugroho, dan CEO BPRS Bhakti Sumekar Novi Sujatmiko dalam peresmian kerja sama host to host, Muamalat Tower, Jakarta, Kamis (19/12/2019)/Bisnis-Lalu Rahadian
Dari kiri ke kanan, Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi, CEO PT Anro Multi Teknologi Djoko Widhiyatmo, CEO BPR Bank Jombang Afandi Nugroho, dan CEO BPRS Bhakti Sumekar Novi Sujatmiko dalam peresmian kerja sama host to host, Muamalat Tower, Jakarta, Kamis (19/12/2019)/Bisnis-Lalu Rahadian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. berupaya memperluas penetrasi, serta meningkatkan pendapatan nonbunga melalui perjanjian kerjasama dengan dua Bank Pekreditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam hal transfer dana melalui skema Host-to-Host (H2H).

Kedua bank yang diajak kerja sama Muamalat adalah PT BPRS Bhakti Sumekar dari Sumenep, Madura, dan PT BPR Bank Jombang Perseroda. Melalui kerjasama ini, kedua BPR dan BPRS ini dapat melayani transfer dana antarbank yang hendak dilakukan nasabah masing-masing.

Direktur Bisnis Ritel Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan, sinergi ini merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara Muamalat dan BPR serta BPRS. Selain itu, kerjasama ini merupakan implementasi upaya perseroan untuk memberikan layanan perbankan optimal bagi semua individu melalui jaringan BPR dan BPRS.

“Kita sudah memasuki era digital yang erat kaitannya dengan branchless banking. Bank Muamalat sebagai pionir bank syariah di Tanah Air ingin memberikan layanan perbankan berbasis digital yang optimal bagi semua individu di pelosok tanah air, termasuk di dalamnya bersinergi dengan BPR dan BPRS melalui penyelenggaraan layanan transfer dana dengan skema host to host,” kata Purnomo dalam penandatanganan kerjasama di Muamalat Tower, Jakarta, Kamis (19/12).

Sebagai catatan, H2H adalah sistem antarserver yang terhubung satu sama lain secara langsung. Melalui sistem ini, transaksi pembayaran, transfer uang antarbank, atau penarikan uang via ATM bank lain dapat dilakukan secara sederhana. Sebelumnya, nasabah BPR dan BPRS tidak bisa melakukan transfer dana antarbank dan menarik simpanannya melalui ATM bank lain.

Larangan ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Pasal 21 Poin D beleid ini menyebut, kegiatan pemindahan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun nasabah harus melalui rekening BPRS yang ada di Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional, dan UUS.

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE OJK) Nomor 37/SEOJK.03/2015 tentang Produk dan Aktivitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dijelaskan, aktivitas pemindahan dana baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah BPRS harus melalui rekening BPRS di Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kompartemen BPRS Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Cahyo Kartiko mengatakan bahwa asosiasi sangat mendukung kerja sama antara Muamalat dengan BPR dan BPRS.

“Kami dari Asbisindo sangat mendukung kerjasama host to host Bank Muamalat dan BPR-BPRS karena akan membuka akses ke perbankan dengan cepat dan praktis berkat pemanfaatan teknologi,” ujar Cahyo.

Terakhir, Purnomo mengakui ada potensi meningkatnya pendapatan nonbunga (fee based income/FBI) perseroan dari terjalinnya kerjasama H2H dengan BPR dan BPRS. Potensi kenaikan pendapatan ini muncul karena setiap layanan keuangan BPR dan BPRS mitra nantinya akan dikenakan biaya tertentu oleh Muamalat.

“Tentu saja [menambah fee based income] karena itu kan lalu lintas transaksi pembayaran masuknya ke fee based income. Tapi tujuan utama dari situ adalah, kami kalau bisa kolaborasi dengan BPR dan BPRS tentu bisa lebih menggarap segmen unbankable yang masih 43% masyarakat Indonesia. Ini kerjasama strategis sekali karena kami punya tangan tambahan ke daerah yang kami tak punya channelnya,” tuturnya.

Berdasarkan data Muamalat, hingga November 2019 perseroan telah bekerjasama dengan 478 BPR dan BPRS. Untuk kerjasama H2H, Muamalat baru menjalinnya dengan BPR Bank Jombang Perseroda dan BPRS Bhakti Sumekar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper